Antisipasi Kejahatan Mudik, Polres Tanjung Priok Intensifkan Patroli Gabungan

markdown

Antisipasi Kejahatan Mudik, Polres Tanjung Priok Intensifkan Patroli Gabungan

Menjelang dan selama periode libur Lebaran, Polres Pelabuhan Tanjung Priok meningkatkan intensitas patroli gabungan bersama TNI dan berbagai stakeholder terkait. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah tindak kejahatan, khususnya pencurian yang menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Selain menyasar area pemukiman, patroli juga difokuskan pada kawasan perkantoran, area pergudangan, kapal-kapal, serta objek vital di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, termasuk para petugas keamanan (satpam) yang bertugas, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama tindak pencurian yang menargetkan rumah kosong, perkantoran, gudang, kapal, dan objek vital nasional lainnya," tegas Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, dalam keterangan tertulisnya.

Patroli yang dilaksanakan secara siang dan malam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur Lebaran. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara pihak kepolisian dengan masyarakat. "Kami juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat dan para petugas keamanan yang bertugas," tambah AKBP Martuasah.

Kehadiran personel kepolisian dan stakeholder terkait di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan sekaligus menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan untuk mengurungkan niatnya. Fokus utama patroli ini adalah pencegahan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang kerap terjadi selama musim mudik. Selain itu, patroli juga menyasar pencegahan potensi kebakaran di area pemukiman, perkantoran, pergudangan, kapal, dan objek vital nasional.

AKBP Martuasah juga menekankan pentingnya mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), khususnya di area permukiman. Warga yang tidak melaksanakan mudik diimbau untuk turut serta memantau rumah-rumah tetangga yang ditinggalkan. Sementara itu, petugas keamanan di area pergudangan diharapkan untuk secara rutin melakukan pengecekan area setiap satu jam sekali.

"Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh warga dan petugas keamanan dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing dengan melakukan pemantauan dan patroli bersama," ujar AKBP Martuasah.

Beliau menambahkan bahwa terwujudnya lingkungan yang aman merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan kesadaran serta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, terutama selama periode mudik Lebaran ini. Dalam pelaksanaan patroli, personel kepolisian juga telah diinstruksikan untuk memberikan nomor kontak yang dapat dihubungi apabila terjadi gangguan kamtibmas. Spanduk berisi informasi layanan dan imbauan juga telah dipasang di berbagai lokasi strategis.

AKBP Martuasah mengimbau masyarakat dan petugas keamanan untuk segera menghubungi hotline 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian dalam kondisi darurat. Selain itu, masyarakat juga dapat langsung mendatangi kantor polisi terdekat. "Layanan 110 bebas pulsa, silakan manfaatkan layanan ini. Atau, jika lokasi dekat dengan kantor polisi, bisa langsung datang," pungkasnya.