Harapan Baru: Pertemuan Megawati-Prabowo di Bulan Syawal

BLITAR, Jawa Timur – Ketua DPP PDI-P, Ahmad Basarah, menyampaikan optimisme terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo Subianto. Basarah berharap pertemuan penting ini dapat terealisasi di bulan Syawal, yang bertepatan dengan suasana perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Kita semua berharap, di bulan Syawal yang penuh berkah ini, silaturahmi antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo dapat terwujud," ujar Basarah kepada awak media di Blitar pada hari Jumat (4/4/2025). Ia menambahkan bahwa bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah Ramadan, menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan.

Basarah juga menyatakan harapannya agar segala kendala yang menghalangi terlaksananya pertemuan tersebut dapat diatasi dengan mudah. "Semoga segala urusan dipermudah dan dilancarkan, sehingga kedua tokoh yang bersahabat ini dapat bersilaturahmi secara langsung tanpa hambatan," katanya.

Meskipun demikian, Basarah tidak menjelaskan secara rinci mengenai kendala apa saja yang selama ini menghambat pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Ia juga menampik anggapan bahwa rencana pertemuan tersebut terus tertunda karena belum adanya kepastian tanggal dan waktu.

"Tidak ada penundaan. Kalau ada penundaan, berarti ada sesuatu yang dimajukan atau diundurkan. Ini tidak ada," tegas Basarah.

Ia menegaskan bahwa Megawati dan Prabowo adalah sahabat lama yang senantiasa menjaga komunikasi satu sama lain. Meskipun belum bertemu secara langsung pasca-Pemilu 2024, Basarah mengungkapkan bahwa perwakilan dari kedua belah pihak, baik dari keluarga maupun partai politik, telah saling bertemu dan bertukar kunjungan.

"Utusan-utusan dari Pak Prabowo selalu menjalin komunikasi dengan Ibu Megawati, begitu pula sebaliknya. Ini adalah bentuk silaturahmi yang terus dijaga," jelasnya.

Basarah mencontohkan pertemuan antara Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang juga merupakan putri Megawati, dengan Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dan Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga disebut sebagai utusan Prabowo yang aktif menjalin silaturahmi dengan pihak PDI-P.

"Pak Didit juga baru-baru ini bertemu dengan Ibu Mega. Persahabatan antara keluarga Pak Prabowo dan keluarga Ibu Mega telah terjalin dengan sangat baik sejak dahulu hingga sekarang," ungkap Basarah, merujuk pada Didit Prabowo yang baru saja mengunjungi Megawati.

Wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, memang telah menjadi perbincangan hangat sejak lama. Meskipun ide ini telah muncul sejak setahun lalu, namun kedua tokoh penting tersebut belum juga bertemu.

Poin-poin penting:

• Ahmad Basarah (PDI-P) optimis pertemuan Megawati-Prabowo terwujud di bulan Syawal.
• Pertemuan diharapkan mempererat tali silaturahmi pasca-Pemilu 2024.
• Utusan dari kedua belah pihak terus menjalin komunikasi.
• Kendala pertemuan tidak dijelaskan secara rinci.
• Wacana pertemuan telah bergulir sejak setahun lalu.