Arus Balik Lebaran: Warga Pilih Mudik Setelah Hari Raya Demi Kenyamanan dan Hindari Kepadatan
Jakarta – Tradisi mudik Lebaran, sebuah fenomena tahunan yang melekat dalam budaya Indonesia, selalu menyajikan dinamika tersendiri. Di tengah hiruk pikuk arus mudik yang terjadi sebelum hari raya, sebagian masyarakat justru memilih untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman setelah Lebaran usai. Alasan yang mendasari pilihan ini pun beragam, mulai dari menghindari kepadatan hingga menyesuaikan dengan agenda keluarga.
Hesti, seorang warga Depok, Jawa Barat, menjadi salah satu contohnya. Ia bersama keluarga besarnya baru akan bertolak dari Stasiun Pasar Senen menuju Tegal, Jawa Tengah, pada hari Jumat. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Hesti mengaku, suasana mudik setelah Lebaran terasa lebih lengang dan tidak terlalu padat dibandingkan dengan masa-masa menjelang hari raya. "Karena suasananya itu lebih lengang, tidak terlalu padat. Saya bawa anak-anak juga, jadi lebih save aja," ujarnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.
Selain faktor kenyamanan, Hesti dan keluarga juga memiliki agenda khusus di kampung halaman, yaitu menggelar hajatan. Hal ini menjadi alasan lain mengapa mereka memilih untuk menunda perjalanan hingga setelah Lebaran. "Saya berangkat sama keponakan, bude, ipar, sepupu, semua bareng-bareng, karena di sana kami ada hajatan juga jadi baru sekarang mudiknya," kata Hesti menambahkan.
Meski baru mudik setelah Lebaran, Hesti mengaku tidak mengalami kesulitan berarti dalam mendapatkan tiket kereta api. Ia telah memesan tiket sejak awal Ramadan, sehingga masih kebagian tempat. Namun, ia mengakui bahwa harga tiket yang dibelinya mengalami kenaikan sekitar 20 persen dibandingkan dengan harga normal. "Kalau harga biasa itu Rp 120.000 kemarin saya beli Rp 156.000," ungkapnya.
Tantangan yang lebih besar justru dihadapi Hesti saat memesan tiket balik ke Jakarta. Banyaknya orang yang mengejar waktu masuk kerja membuat tiket kereta api menjadi sangat sulit didapatkan. Bahkan, Hesti harus membeli tiket kereta kelas Argo seharga Rp600.000 per orang. "Ngejar waktu kerja, jadi enggak ada pilihan lain. Kami juga baliknya bertahap, karena tiketnya beda-beda harinya," jelasnya.
Melihat kondisi ini, Hesti berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat memperpanjang jangka waktu penjualan tiket kereta api di masa mendatang. Dengan demikian, masyarakat memiliki lebih banyak waktu dan opsi untuk mendapatkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau. Ia juga berharap agar kenaikan harga tiket tidak terlalu signifikan. "Kalau bisa penjualan tiketnya diperpanjang waktunya. Dan kalau bisa, kenaikannya jangan terlalu signifikan," harapnya.
Kisah lain datang dari Kartini, seorang warga Jakarta yang baru berangkat mudik ke Cirebon bersama suami dan anaknya. Kartini mengaku baru bisa mudik hari ini karena tidak berhasil mendapatkan tiket kereta api sebelum Lebaran 2025. "Tiketnya baru dapat sekarang, kemarin-kemarin itu penuh, enggak bisa diakses, habis," katanya.
Meski demikian, Kartini tetap bersyukur bisa berangkat ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan orang tua. Ia berencana untuk kembali ke Jakarta pada hari Selasa pekan depan, sebelum anaknya masuk sekolah. "Kami rencana balik Selasa, jadi enggak terlalu lama di kampung," ucapnya.
Fenomena mudik setelah Lebaran ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki berbagai strategi dan pertimbangan dalam mengatur perjalanan ke kampung halaman. Kenyamanan, agenda keluarga, dan ketersediaan tiket menjadi faktor-faktor penting yang memengaruhi keputusan mereka. Semoga ke depannya, pemerintah dan operator transportasi dapat memberikan solusi yang lebih baik agar tradisi mudik dapat berjalan lancar dan menyenangkan bagi semua pihak.
Pelajaran yang dapat diambil:
- Mudik setelah Lebaran menjadi alternatif untuk menghindari kepadatan.
- Harga tiket dan ketersediaan tiket menjadi pertimbangan utama.
- Agenda keluarga turut memengaruhi waktu mudik.
- Perlu adanya solusi untuk mengatasi kesulitan mendapatkan tiket balik.
- Kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama bagi pemudik.
Berikut adalah beberapa tips bagi Anda yang berencana mudik setelah Lebaran:
- Pesan tiket jauh-jauh hari, meskipun setelah Lebaran.
- Bandingkan harga tiket dari berbagai kelas dan jadwal keberangkatan.
- Siapkan perlengkapan mudik dengan cermat.
- Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima.
- Jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku.