Atap TK PGRI 14 Situbondo Runtuh Akibat Bangunan Lapuk dan Hujan Deras, Proses Belajar Mengajar Dialihkan

Atap TK PGRI 14 Situbondo Ambruk: Bangunan Lapuk Diperparah Hujan Deras

Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Atap bangunan Taman Kanak-Kanak (TK) PGRI 14 Tlogosari, yang terletak di Kecamatan Sumbermalang, dilaporkan ambruk pada hari Jumat, 4 April 2025. Insiden ini, yang disebabkan oleh kondisi bangunan yang sudah lapuk dan diperparah oleh curah hujan tinggi, menimbulkan kerusakan yang signifikan. Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini, karena kegiatan belajar mengajar telah dipindahkan ke kediaman kepala sekolah beberapa waktu sebelumnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto, menjelaskan bahwa kondisi bangunan TK PGRI 14 memang sudah memprihatinkan. Proses pelapukan yang terjadi secara bertahap membuat bangunan rentan terhadap kerusakan. Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi faktor pemicu utama ambruknya atap bangunan. Pihak BPBD Situbondo telah melakukan assessment di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun dari para guru, sebelum kejadian, seorang petugas kebersihan bernama Wildan hendak membersihkan ruangan sekolah. Saat itulah, secara tiba-tiba, atap bangunan runtuh. Beruntung, Wildan berhasil menghindar sehingga terhindar dari reruntuhan atap.

Proses Belajar Mengajar Dipindahkan

Akibat kejadian ini, sebanyak 48 siswa TK PGRI 14 Tlogosari harus mengikuti proses belajar mengajar di tempat sementara, yaitu di rumah kepala sekolah. Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun bangunan sekolah mengalami kerusakan.

Kerugian Material

Berdasarkan data yang dihimpun, ukuran bangunan yang atapnya ambruk memiliki panjang 20 meter, tinggi 6 meter, dan lebar 16 meter. Total kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 350 juta. Pemerintah Kabupaten Situbondo berencana untuk segera melakukan perbaikan terhadap bangunan TK PGRI 14 Tlogosari agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal secepatnya.

Upaya Penanganan dan Imbauan

Pihak BPBD Situbondo mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki bangunan berusia tua, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerusakan akibat cuaca ekstrem. Pemeriksaan dan perawatan bangunan secara berkala sangat penting untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi bangunan-bangunan sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo dan melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan keselamatan siswa dan guru.

Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk segera merencanakan pembangunan ulang atau renovasi total terhadap bangunan TK PGRI 14 Tlogosari. Hal ini dilakukan agar para siswa dapat kembali belajar dengan nyaman dan aman di lingkungan sekolah yang layak.

Daftar Poin Penting:

  • Atap TK PGRI 14 Tlogosari, Situbondo ambruk pada 4 April 2025.
  • Penyebab: Bangunan lapuk dan hujan deras.
  • Tidak ada korban jiwa.
  • 48 siswa belajar di rumah kepala sekolah sementara.
  • Kerugian mencapai Rp 350 juta.
  • Pemerintah daerah berencana memperbaiki bangunan.
  • Masyarakat diimbau waspada terhadap bangunan tua saat cuaca ekstrem.