Jakarta, 3 April 2025 - Ribuan kurir dari berbagai perusahaan jasa pengiriman barang terjebak dalam antrean panjang mengular di Jalan Kampung Baru III, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/4/2025). Antrean yang mencapai panjang dua kilometer ini disebabkan oleh sistem retur yang tersendat dan hanya satu agen paket yang beroperasi menerima pengembalian barang dari seluruh wilayah Jabodetabek.

Terik matahari seolah tak dirasakan oleh para kurir yang didominasi jaket berwarna oranye, hijau, dan biru. Mereka berdesakan, menunggu giliran untuk mengembalikan paket yang tidak sampai ke tangan konsumen. Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala, membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa sekitar 3.000 kurir memadati area tersebut, sementara hanya satu operator yang bertugas. Kondisi ini diperparah dengan ketidaksiapan agen dalam mengantisipasi lonjakan volume retur setelah libur panjang Idul Fitri.

Penjelasan Lebih Rinci Terkait Antrean Panjang Kurir di Ulujami

Berikut adalah rincian lengkap mengenai peristiwa antrean panjang kurir di Ulujami:

• Penyebab Utama: Sistem retur yang bermasalah dan terbatasnya agen paket yang beroperasi.
• Lokasi Kejadian: Jalan Kampung Baru III, Ulujami, Jakarta Selatan.
• Waktu Kejadian: Rabu, 2 April 2025, mulai pukul 10.00 WIB.
• Jumlah Kurir: Diperkirakan mencapai 3.000 orang dari berbagai wilayah Jabodetabek.
• Dampak: Antrean mengular hingga dua kilometer, menghambat lalu lintas, dan membuat kurir menunggu berjam-jam.
• Pemicu Tambahan: Informasi yang tidak merata mengenai pembukaan sistem retur oleh manajemen, sehingga kurir berbondong-bondong datang tanpa koordinasi.

Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana padatnya antrean kurir. Mereka berdesakan di jalan sempit, berusaha mencapai agen paket yang hanya berupa sebuah rumah biasa. Keterbatasan ruang di agen tersebut semakin memperparah situasi, membuat proses pengembalian barang semakin lambat.

Menjelang sore, sekitar pukul 17.00 WIB, antrean perlahan mulai terurai setelah para kurir diarahkan ke empat titik agen retur lainnya, yaitu Service Point Pos Pengumben, Service Point Ulujami, Service Point Muchtar Raya, dan Service Point Puri Botanical. Meskipun antrean telah terurai, kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan sistem logistik dalam menghadapi lonjakan volume pengiriman dan retur, terutama setelah periode libur panjang.

Peristiwa ini menjadi ironi tersendiri. Di satu sisi, masyarakat menikmati kemudahan berbelanja online dan pengiriman barang sampai depan pintu. Namun, di sisi lain, ada ribuan kurir yang berjuang di jalanan, menghadapi berbagai tantangan untuk memastikan paket sampai ke tujuan. Kejadian di Ulujami ini menjadi pengingat akan pentingnya perbaikan sistem logistik dan koordinasi yang lebih baik antara perusahaan jasa pengiriman, agen paket, dan para kurir.