Denada Akhirnya Wujudkan Nazar Umrah Bersama Aisha Usai Perjuangan Melawan Leukemia

Denada Tunaikan Janji Suci: Umrah Bersama Aisha Setelah Kesembuhan dari Leukemia

Penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan, atau yang lebih dikenal dengan Denada, akhirnya menunaikan nazarnya untuk membawa putrinya, Aisha, menjalankan ibadah umrah. Momen haru ini terjadi setelah Aisha berhasil melewati masa sulit perjuangan melawan leukemia.

Kisah di balik perjalanan umrah ini terungkap ketika Denada menceritakan momen saat Aisha masih menjalani perawatan di rumah sakit Hermina Jatinegara, Jakarta. Saat itu, Aisha yang sedang duduk di kursi roda melihat gambar Ka'bah yang terpampang di rumah sakit. Ketertarikan Aisha pada Ka'bah membuat Denada berjanji akan membawanya ke sana jika ia sembuh.

"Waktu itu Aisha masih sakit dan kita mau pindah ke Singapura untuk berobat. Saat keluar dari rumah sakit di Jatinegara, Aisha melihat foto Ka'bah dan bertanya, 'Ibu, itu apa?' Aku jelaskan tentang Ka'bah, kiblat umat Islam seluruh dunia. Dia lalu bilang ingin ke sana. Aku janji, 'Nanti ya, kita berobat dulu, kalau sudah sehat Insya Allah kita ke sana,'" kenang Denada saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7.

Janji itu akhirnya terwujud. Denada dan Aisha berangkat umrah beberapa waktu lalu, sebelum ibunda Denada, Emilia Contessa, meninggal dunia. Perjalanan spiritual ini menjadi sangat berarti bagi Denada, yang merasa lega bisa menunaikan nazarnya dengan khusyuk.

"Alhamdulillah, sudah aku nanti-nanti banget momen ini. Sebenarnya aku tidak mau terlalu mempublikasikannya, tapi kemarin akhirnya cerita karena ada momen lain, yaitu cerita tentang mama," ungkap Denada.

Denada memilih untuk fokus menikmati ibadah umrahnya dan tidak terlalu memikirkan hal lain. Ia bahkan lebih banyak menghabiskan waktu sendiri selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Aku pengin sendiri. Walaupun berangkat sama rombongan, saat umrahnya aku lebih banyak sendiri. Buat aku, itu waktu yang aku nikmati banget," ujarnya.

Denada juga mengungkapkan rasa syukur atas pertolongan Allah SWT yang telah memudahkan jalannya untuk bisa berangkat umrah bersama Aisha. Ia merasa bahwa secara finansial, saat itu terasa mustahil untuk mewujudkan impian ini, namun Allah SWT memberikan jalan.

"Pada saat itu juga aku nggak kepikiran, dari uang yang aku punya dan yang aku butuhkan untuk sehari-hari di Singapura rasa-rasanya nggak mungkin ke sana. Ya Allah beri pertolongan, izinkan," pungkas Denada.

Perjalanan umrah ini bukan hanya sekadar menunaikan nazar, tetapi juga menjadi penguat spiritual bagi Denada dan Aisha setelah melewati masa-masa sulit. Momen ini menjadi bukti kasih sayang seorang ibu yang berjuang untuk mewujudkan impian putrinya, serta keyakinan akan kuasa Allah SWT yang selalu memberikan jalan bagi hamba-Nya.