Tragedi di Hotel Youtefa: Mahasiswa Jayapura Kehilangan Tangan Akibat Serangan Brutal

Insiden Berdarah di Jayapura: Pengeroyokan di Hotel Youtefa Akibatkan Luka Serius dan Hilangnya Anggota Tubuh

Jayapura, Papua - Sebuah insiden pengeroyokan brutal mengguncang Kota Jayapura, Papua, pada dini hari Jumat (4/4/2025). Peristiwa yang terjadi di lobi Hotel Bunga Youtefa, Distrik Abepura, ini mengakibatkan seorang mahasiswa bernama Edi (27) mengalami luka parah hingga kehilangan tangan kirinya. Korban juga menderita luka serius pada siku kanan akibat sabetan senjata tajam.

Komisaris Polisi Komarul Huda, Kapolsek Abepura, mengonfirmasi kejadian tragis tersebut. "Korban mengalami putus tangan kiri dan luka sayatan pada siku kanan," ungkap Kompol Komarul, Jumat malam.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden ini bermula dari perselisihan mulut antara seorang karyawan Hotel Bunga Youtefa bernama Dedi (29), yang menjadi saksi mata, dengan pelaku utama berinisial IB alias Nakamici. Adu mulut yang terjadi memicu IB untuk memanggil teman-temannya dan melakukan penyerangan di hotel. Korban, Edi, yang merupakan sepupu dari Dedi, terbangun karena keributan dan berusaha membantu. Nahas, Edi menjadi sasaran utama serangan brutal tersebut.

"Akibat perdebatan antara Dedi dan IB, pelaku kemudian membawa teman-temannya ke Hotel Bunga Youtefa dan melakukan pengeroyokan. Korban Edi, yang merupakan sepupu Dedi, terbangun dan mencoba membela, namun justru menjadi korban," jelas Kompol Komarul.

Setelah kejadian mengerikan tersebut, IB dan rekan-rekannya melarikan diri dari lokasi kejadian, meninggalkan Edi dengan luka parah.

Penangkapan Pelaku dan Upaya Pengejaran

Tim Reserse Kriminal Polsek Abepura bergerak cepat setelah menerima laporan. Kapolsek Komarul menginformasikan bahwa dua pelaku, IB (pelaku utama) dan RB, berhasil ditangkap saat sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Rameela, Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

"Kedua pelaku berhasil diamankan saat berada di Rumah Sakit Rameela, Koya Barat, karena sedang menjalani perawatan medis," terang Kompol Komarul.

Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Polsek Abepura untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Kedua pelaku telah dibawa ke Polsek Abepura untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang masih buron," pungkas Kompol Komarul, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menuntaskan kasus ini dan membawa seluruh pelaku ke pengadilan.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan pelaku yang masih buron untuk segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar, serta menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Daftar Luka Korban

  • Tangan kiri putus
  • Luka sayatan pada siku kanan