Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien, Istri Tempuh Jalur Hukum

Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Jadi Korban Penganiayaan

Kasus penganiayaan kembali terjadi di lingkungan rumah sakit. Seorang petugas keamanan (satpam) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat menjadi korban kekerasan oleh keluarga pasien. Akibat insiden ini, korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Istri korban, yang hanya diketahui dengan inisial BD, telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan tersebut dibuat setelah suaminya, S, mengalami kejang-kejang akibat penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga pasien.

"Kami dari tim kuasa hukum langsung mendampingi pelaporan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota," ujar Subadria Nuka, kuasa hukum korban, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/4/2025).

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan yang dihimpun, insiden penganiayaan terjadi pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. Awal mula kejadian dipicu oleh teguran yang dilakukan S terhadap salah seorang pengunjung rumah sakit yang menggunakan mobil dengan knalpot bising (brong).

"Korban menegur pengunjung tersebut karena penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketertiban dan juga karena parkir kendaraan yang tidak sesuai SOP rumah sakit, menghalangi jalur ambulans," jelas Subadria.

Teguran tersebut rupanya tidak diterima baik oleh pelaku. Pelaku kemudian secara tiba-tiba menarik kerah seragam S, membantingnya ke lantai, dan mencekiknya. Akibatnya, S mengalami kejang-kejang dan kondisinya kritis.

Kondisi Korban dan Tindakan Hukum

Setelah kejadian, S langsung dilarikan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif. Ia harus menjalani perawatan selama empat hari akibat luka-luka yang dideritanya.

"Sangat disayangkan, setelah empat hari kejadian, pihak keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf atau bertanggung jawab," kata Stein Siahaan, kuasa hukum korban lainnya.

Pihak manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi telah memberikan keterangan terkait insiden ini. Mereka menyatakan bahwa korban telah mendapatkan perawatan medis yang memadai dan kondisinya saat ini stabil. Pihak rumah sakit juga mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.

"Saat ini staf sekuriti kami masih dalam perawatan dan kondisinya stabil. Kami mendukung penuh proses hukum dan tidak menoleransi segala bentuk kekerasan di lingkungan rumah sakit," demikian pernyataan pihak manajemen RS Mitra Keluarga melalui pesan singkat, Kamis (3/4/2025).

Kasus ini menjadi perhatian serius dan diharapkan pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas serta memberikan keadilan bagi korban.

Daftar Poin Penting:

  • Penganiayaan: Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi menjadi korban penganiayaan oleh keluarga pasien.
  • Laporan Polisi: Istri korban melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota.
  • Knalpot Brong: Awal mula kejadian dipicu oleh teguran terhadap pengunjung yang menggunakan knalpot brong.
  • Parkir Sembarangan: Pengunjung tersebut juga parkir tidak sesuai SOP, menghalangi jalur ambulans.
  • Kondisi Kritis: Korban mengalami kejang-kejang dan harus dirawat di ICU selama empat hari.
  • Dukungan Rumah Sakit: Pihak RS Mitra Keluarga mendukung proses hukum dan tidak menoleransi kekerasan.