Sensasi Kopi Turki di Rest Area Brebes: Sajian Pasir Panas Jadi Daya Tarik Pemudik
Menikmati Kehangatan Kopi Turki di Tengah Perjalanan Mudik: Rest Area KM 260B Brebes Tawarkan Pengalaman Unik
Perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan seringkali membuat para pemudik mencari tempat istirahat yang nyaman dan menawarkan sesuatu yang berbeda. Di Rest Area KM 260B Banjaratma, Brebes, para pemudik dapat menemukan oase yang unik: kedai kopi yang menyajikan kopi Turki dengan cara tradisional yang memikat.
Uban Coffee, kedai kopi yang terletak di rest area ini, menawarkan pengalaman ngopi ala Turki yang autentik. Daya tarik utama dari kopi Turki ini adalah cara penyajiannya yang menggunakan pasir panas. Biji kopi pilihan, yang sebagian didatangkan langsung dari Turki, dimasak di dalam bejana logam yang kemudian dicelupkan ke dalam wajan berisi pasir panas. Proses ini tidak hanya unik secara visual, tetapi juga memberikan sentuhan khusus pada rasa kopi.
Proses Pembuatan yang Memikat
Salah satu hal yang membuat kopi Turki di Uban Coffee begitu menarik adalah proses pembuatannya yang dilakukan langsung di depan pelanggan. Biji kopi yang telah dihaluskan dicampur dengan susu, gula aren secukupnya, dan sedikit air. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam bejana logam dan dimasak di atas pasir panas selama kurang lebih 5 menit. Saat kopi mulai mendidih, barista akan menuangkannya secara bertahap ke dalam cangkir, lalu mencelupkan kembali bejana ke pasir panas hingga kopi benar-benar habis. Proses ini menjadi tontonan menarik dan menambah pengalaman ngopi yang tak terlupakan.
Rasa yang Autentik dan Memuaskan
Rasa kopi Turki yang disajikan di Uban Coffee berbeda dengan kopi susu pada umumnya. Suryadi, seorang pemudik asal Bogor, Jawa Barat, mengaku terkesan dengan rasa kopi yang lebih kuat dan 'medhok' karena campuran susu dan gula aren. Angela, pemudik asal Tangerang, juga merasakan sensasi yang sama dan memilih untuk memesan kopi Turki tanpa gula. Ia berpendapat bahwa proses pemasakan di atas pasir panas memberikan pengaruh positif pada rasa kopi, terutama karena menggunakan biji kopi arabika.
Pilihan Kopi Turki Impor atau Lokal
Gerita Pracistya alias Tata, pemilik Uban Coffee, menjelaskan bahwa kedainya menggunakan dua jenis kopi: kopi yang diimpor langsung dari Turki dan kopi lokal. Kedua jenis kopi ini harus berjenis arabika untuk menghasilkan rasa yang optimal. Untuk kopi Turki dengan biji kopi impor, harga per cangkirnya adalah Rp 48 ribu, sedangkan kopi Turki dengan biji kopi lokal dibanderol Rp 30 ribu.
Testimoni Pengunjung:
- Suryadi (59), Pemudik asal Bogor: "Awalnya tadi lihat lihat aja, tapi tertarik untuk coba karena melihat prosesnya cukup unik. Ternyata benar, rasanya lebih mantap, beda sama kopi susu biasanya."
- Angela (26), Pemudik asal Tangerang: "Pesan yang tidak pakai gula. Proses pemasakan memang ngaruh ke rasa kopi. Ini lebih enak, karena pakai kopi arabika."
Bagi para pemudik yang melintas di Rest Area KM 260B Brebes, Uban Coffee menawarkan kesempatan untuk menikmati kopi Turki yang unik dan autentik. Sajian pasir panas, proses pembuatan yang memikat, dan rasa kopi yang khas menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kehangatan kopi Turki di tengah perjalanan mudik Anda!