Aksi Brutal di RS Mitra Keluarga Bekasi: Satpam Dianiaya Usai Menegur Parkir Sembarangan
Insiden Penganiayaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi
Bekasi, Jawa Barat – Seorang petugas keamanan (satpam) berinisial S (39) menjadi korban penganiayaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi pada akhir Maret lalu. Insiden ini dipicu oleh teguran sopan yang dilakukan korban terhadap keluarga pasien yang memarkirkan kendaraan di area terlarang, tepatnya di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka serius hingga kejang dan muntah darah.
Menurut keterangan AKP Imam Prakoso, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, peristiwa bermula ketika keluarga pasien datang berkunjung ke rumah sakit. Petugas keamanan S, yang bertugas mengatur lalu lintas dan parkir, menegur pengemudi kendaraan karena parkir di area yang seharusnya steril dari kendaraan, yaitu depan IGD. Teguran ini bertujuan untuk memastikan kelancaran akses bagi pasien yang membutuhkan pertolongan medis segera dan menghindari kemacetan.
"Korban hanya menjalankan tugasnya untuk memastikan area depan IGD steril dan tidak mengganggu akses ambulans atau kendaraan yang membawa pasien darurat," ujar AKP Imam Prakoso.
Namun, teguran tersebut justru memicu amarah dari salah satu anggota keluarga pasien, yang diduga merupakan seorang pemuda kelahiran tahun 2000-an. Tanpa basa-basi, pelaku langsung melakukan penyerangan fisik terhadap korban. Akibat pukulan dan benturan keras di kepala saat terjatuh, korban mengalami kejang-kejang dan muntah darah. Korban segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Reaksi Pihak Rumah Sakit dan Proses Hukum
Pihak manajemen Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi sangat menyesalkan dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang menimpa salah satu anggota tim keamanan mereka. Rumah sakit menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan tidak akan ditoleransi di lingkungan rumah sakit.
"Kami sangat prihatin dan mengecam tindakan kekerasan yang dialami oleh petugas keamanan kami. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada korban dan keluarganya," kata perwakilan manajemen RS Mitra Keluarga.
Pihak rumah sakit telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan dan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. RS Mitra Keluarga menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwajib dalam proses penyidikan untuk mengungkap fakta sebenarnya dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Kondisinya dilaporkan mulai stabil, namun masih memerlukan observasi lebih lanjut.
Daftar Poin Penting:
- Kronologi Kejadian:
- Satpam menegur keluarga pasien yang parkir di depan IGD.
- Pelaku, seorang pemuda kelahiran tahun 2000-an, tidak terima teguran.
- Pelaku melakukan pemukulan hingga korban kejang dan muntah darah.
- Tindakan Rumah Sakit:
- Mengecam keras aksi kekerasan.
- Menyerahkan kasus ke pihak kepolisian.
- Memberikan perawatan intensif kepada korban.
- Status Hukum:
- Kasus sedang dalam penyelidikan Polsek Bekasi Selatan.
- Pelaku terancam hukuman pidana atas tindak penganiayaan.
Kasus penganiayaan ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Diharapkan pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku, serta memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menghormati petugas yang sedang menjalankan tugasnya dan menghindari tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.