Doa dan Amalan di Hari Keenam Ramadhan: Menjauhi Dosa dan Meraih Keberkahan
Doa dan Amalan di Hari Keenam Ramadhan: Menjauhi Dosa dan Meraih Keberkahan
Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, telah memasuki hari keenam. Bagi umat muslim, setiap hari di bulan suci ini menyimpan keutamaan dan peluang besar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hari keenam Ramadhan, tak terkecuali, menawarkan kesempatan untuk memperkuat ikhtiar spiritual dengan doa dan amalan khusus. Melalui ketaatan dan permohonan ampun, kita berharap terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat serta meraih keberkahan yang melimpah.
Salah satu amalan penting di hari keenam Ramadhan adalah berdoa. Doa merupakan bentuk komunikasi langsung dengan Sang Khalik, sarana untuk mengutarakan harapan dan memohon perlindungan. Buku panduan ibadah Ramadhan karya Annisa Nurul Hasanah Lc S Ag menjelaskan betapa pentingnya berdoa, terutama di waktu-waktu mustajab seperti bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan Ibnu Majah dari Abu Hurairah: ثَلَاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتَهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ (Artinya: "Ada tiga orang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.") Hal ini menekankan betapa mustajabnya doa di bulan Ramadhan, khususnya bagi mereka yang sedang berpuasa.
Berikut doa yang dianjurkan untuk diamalkan di hari keenam Ramadhan, dikutip dari buku "Doa Harian di Bulan Ramadhan" karya Quito R Motinggo:
اللَّهُمَّ لَا تَخْذُلْنِي فِيهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لَا تَضْرِبْنِي بِسَيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِي فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنَّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَة الرَّاعْبِينَ
Arab Latin: Allahumma laa takhdzulni fihi lita'arrudhi mashiyatika wa laa tadhribni bisiyaathi naqimatika wa zahzihni fihi min mujibati sakhathika bimannika wa ayadika yaa muntaha raghabatir-raghibin.
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau biarkan aku jatuh dalam kemaksiatan, janganlah Engkau siksa aku dengan azab-Mu, dan jauhkanlah aku dari kemurkaan-Mu dengan rahmat dan karunia-Mu, wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap."
Doa ini mengandung permohonan perlindungan dari dosa dan maksiat, karena perbuatan dosa dapat menghalangi terkabulnya doa. Hal ini diperkuat oleh berbagai hadis dan ayat Al-Quran yang menjelaskan dampak buruk dosa terhadap hubungan manusia dengan Allah SWT. Imam Muhammad Al-Baqir AS, Imam Ja'far Ash-Shadiq AS, dan berbagai riwayat lain menegaskan pentingnya menjauhi dosa agar doa kita dikabulkan.
Selain berdoa, bulan Ramadhan juga menawarkan berbagai amalan lain yang dapat meningkatkan ketaqwaan. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:
- Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar, seperti yang dijelaskan dalam berbagai hadis. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca Al-Quran karena ia akan menjadi syafaat di hari kiamat.
- Berpuasa: Puasa Ramadhan adalah rukun Islam yang wajib dijalankan. Firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 menjelaskan kewajiban berpuasa sebagai bentuk ketaqwaan.
- Sholat Tarawih: Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Pahala yang besar dan pengampunan dosa menanti bagi yang melaksanakannya.
- Bersedekah: Bersedekah merupakan amalan mulia, dan pahalanya akan semakin besar jika dilakukan di bulan Ramadhan.
Hari keenam Ramadhan, sebagaimana hari-hari lainnya di bulan suci ini, memiliki keistimewaan tersendiri. Dikutip dari laman Universitas Al-Azhar Indonesia dan kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah karya Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, hari ini dipenuhi dengan keberkahan dan janji pahala yang melimpah dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih ampunan serta ridho-Nya.