CFD Jakarta Dibatalkan pada Minggu Ini, Prioritaskan Pengaturan Arus Balik Lebaran

Jakarta Tanpa Car Free Day Akhir Pekan Ini: Fokus Pengamanan Arus Balik Lebaran

Jakarta, Indonesia – Warga Jakarta yang berencana menikmati akhir pekan dengan berolahraga atau bersantai di area Car Free Day (CFD) harus menunda niatnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi mengumumkan peniadaan sementara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu, 6 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah optimalisasi penugasan personel Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam rangka pengaturan dan pengendalian lalu lintas selama periode arus balik Lebaran 2025.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan, “Mengingat eskalasi mobilitas masyarakat yang signifikan selama arus balik Lebaran, kami memutuskan untuk memprioritaskan penugasan penuh personel Dishub untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas. Penugasan ini meliputi pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, pengawasan parkir liar, dan pemberian bantuan kepada pengguna jalan yang membutuhkan.”

Peniadaan CFD Sesuai Regulasi

Keputusan peniadaan CFD ini bukan tanpa dasar. Pemprov DKI Jakarta mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Pergub tersebut memberikan landasan hukum bagi pembatalan HBKB apabila terdapat kegiatan khusus yang memerlukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan ekstra.

"Pergub Nomor 12 Tahun 2016 secara jelas mengatur bahwa pelaksanaan HBKB dapat dibatalkan apabila terdapat kegiatan khusus yang memerlukan atensi lebih terhadap pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Arus balik Lebaran, dengan volume kendaraan yang meningkat pesat, memenuhi kriteria sebagai kegiatan khusus tersebut," imbuh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Fokus Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas

Peniadaan CFD pada Minggu ini memungkinkan Dishub DKI Jakarta untuk memaksimalkan sumber daya yang ada demi kelancaran arus balik. Petugas Dishub akan disiagakan di berbagai titik strategis, termasuk:

  • Gerbang tol
  • Terminal bus
  • Stasiun kereta api
  • Jalan-jalan arteri utama

Petugas akan bertugas untuk:

  • Mengurai kemacetan
  • Memberikan informasi lalu lintas
  • Membantu pengemudi yang mengalami kendala
  • Menindak pelanggaran lalu lintas

Imbauan kepada Masyarakat

Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk memahami dan mendukung keputusan peniadaan CFD ini. Masyarakat juga diimbau untuk:

  • Merencanakan perjalanan dengan matang
  • Memantau kondisi lalu lintas terkini
  • Menggunakan transportasi umum jika memungkinkan
  • Mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan

Dengan kerja sama dari seluruh pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.

Libur Lebaran Berakhir, Aktivitas Kembali Normal

Periode libur panjang Lebaran 2025 telah berlangsung sejak 31 Maret dan akan berakhir pada 7 April 2025. Aktivitas perkantoran dan bisnis akan kembali berjalan normal mulai 8 April 2025, sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dimulai pada 9 April 2025.