Australia Tertahan Imbang Kontra Vietnam: Start Kurang Ideal di Piala Asia U-17 2025
Socceroos Muda Gagal Amankan Kemenangan di Laga Pembuka
Tim nasional Australia U-17 harus puas berbagi angka dengan Vietnam dalam pertandingan pembuka Grup B Piala Asia U-17 2025. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat (4/4/2025) itu berakhir dengan skor imbang 1-1, meninggalkan rasa frustrasi bagi kubu Australia yang datang dengan status juara Piala AFF U-16 2024. Gelar yang diraih di Stadion Manahan, Surakarta, usai mengalahkan Thailand di final melalui adu penalti, seolah tak memberikan dampak signifikan di level yang lebih tinggi.
Vietnam, yang hanya menempati posisi keempat di Piala AFF U-16 setelah kekalahan telak 0-5 dari Indonesia, menunjukkan perlawanan sengit. Hasil imbang ini tentu menjadi kerugian bagi Australia, mengingat persaingan ketat di Grup B yang juga dihuni oleh Jepang dan Uni Emirat Arab (UEA).
Quinn MacNicol, penyerang andalan Australia yang juga menjadi top skor Piala AFF U-16, sempat membuka harapan bagi timnya. Golnya di menit ke-41, melalui tembakan jarak jauh yang tak mampu diantisipasi kiper Vietnam, membawa Australia unggul. Akan tetapi, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Kelengahan di lini pertahanan Australia pada menit ke-49 dimanfaatkan dengan baik oleh Hoang Trong Duy Khang, yang berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan dari sudut sempit.
Australia sebenarnya memiliki peluang emas untuk kembali unggul melalui titik penalti. Sayang, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik. Kegagalan ini semakin menambah kekecewaan bagi para pemain dan ofisial tim.
MacNicol mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan. "Sedikit kecewa dengan (gagal) penalti, tetapi begitulah keputusan wasit," ujarnya seperti dikutip dari BolaSport. Ia juga menambahkan, "Frustrasi setelah itu karena kami punya kesempatan mencetak gol tetapi tidak berhasil, pada akhirnya jika kami tidak memanfaatkan peluang, kami dihukum."
Pelatih Australia, Brad Maloney, berusaha untuk tetap fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ia menekankan pentingnya persiapan menghadapi UEA dan Jepang, dua tim kuat yang akan menjadi lawan Australia di babak penyisihan grup.
"Tentu saja kami ingin mengawali dengan tiga poin, tetapi kami tahu ini adalah laga sulit melawan Vietnam," kata Maloney. "Hasilnya adalah imbang dan kami harus menggunakan ini untuk persiapan laga berikutnya," tegasnya.
Indonesia Raih Kemenangan Gemilang
Di tengah hasil kurang memuaskan yang diraih Australia, Timnas U-17 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil meraih kemenangan di laga pembuka Piala Asia U-17 2025. Garuda Asia sukses menaklukkan Korea Selatan dengan skor 1-0 di Grup C. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya.
Meskipun mendapat tekanan dari Korea Selatan sepanjang pertandingan, skuad asuhan Nova Arianto mampu menjaga gawang mereka tidak kebobolan. Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak melalui penalti yang dieksekusi oleh Evandra Florasta. Penalti tersebut didapat setelah lemparan jauh Fabio Azka menghasilkan kemelut di kotak penalti Korea Selatan. Meskipun eksekusi Evandra sempat ditepis oleh kiper lawan, ia dengan sigap mampu memanfaatkan bola rebound dan memastikan kemenangan bagi Indonesia.
Kemenangan Indonesia ini menjadi angin segar bagi sepak bola Asia Tenggara, sekaligus menjadi bukti bahwa tim-tim dari kawasan ini mampu bersaing dengan tim-tim kuat Asia lainnya.