Kualitas Tambalan Lebih Penting dari Kuantitas: Mitos Batas Jumlah Tambalan pada Ban Mobil

Mitos seputar batas maksimal tambalan pada ban mobil seringkali menghantui para pengemudi, terutama saat menempuh perjalanan jauh. Kekhawatiran ini wajar, mengingat ban merupakan komponen vital yang menunjang keselamatan berkendara. Namun, benarkah anggapan bahwa ban yang telah ditambal beberapa kali sudah tidak layak digunakan? Jawabannya ternyata tidak sesederhana itu.

Alih-alih berfokus pada jumlah tambalan, Zulpata Zainal, Proving Ground On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., menekankan pentingnya kualitas penambalan. Menurutnya, tidak ada batasan pasti mengenai jumlah tambalan yang diperbolehkan pada sebuah ban, asalkan proses penambalan dilakukan dengan benar dan mampu menutup kebocoran secara sempurna.

"Yang terpenting adalah tambalannya baik dan sempurna, atau tidak ada kebocoran," tegas Zulpata.

Teknik Penambalan yang Dianjurkan

Zulpata merekomendasikan teknik penambalan dari dalam sebagai metode yang paling efektif dan tahan lama. Proses ini melibatkan pelepasan ban dari pelek, pembersihan area yang bocor dari kotoran dan karat, serta aplikasi patch atau karet penambal dari sisi dalam ban.

Berikut adalah langkah-langkah penambalan ban yang ideal:

• Lepaskan ban dari pelek: Hal ini memungkinkan akses yang lebih baik ke area yang bocor dan memastikan penambalan yang lebih presisi.
• Bersihkan area yang bocor: Kotoran dan karat dapat menghambat proses penambalan dan mengurangi daya rekat patch.
• Aplikasikan anti karat (jika diperlukan): Jika kebocoran terjadi pada telapak ban, aplikasi anti karat dapat membantu mencegah korosi lebih lanjut.
• Tempelkan patch dari dalam ban: Patch yang ditempel dari dalam akan memberikan perlindungan yang lebih kuat dan tahan lama.

Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati

Selain memperhatikan kualitas penambalan, Zulpata juga mengingatkan pentingnya menjaga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan ban yang ideal dapat ditemukan pada stiker yang biasanya terletak di pilar pintu pengemudi atau penumpang depan. Tekanan ban yang tepat tidak hanya mencegah ban bocor, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.

Dengan memahami pentingnya kualitas penambalan dan melakukan perawatan ban secara rutin, Anda dapat meminimalkan risiko ban bocor dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.