Keterlambatan dan Penumpukan Penumpang Picu Kekecewaan di Pelabuhan Bakauheni
Kekecewaan Pemudik Mencuat Akibat Penumpukan di Pelabuhan Bakauheni
BAKAUHENI, Lampung - Suasana kurang kondusif mewarnai proses pemberangkatan pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (5/4/2025). Keterlambatan dan penumpukan penumpang di Dermaga 2 memicu kekecewaan dan protes dari ratusan pemudik yang hendak menyeberang.
Menurut pantauan di lapangan, insiden ini bermula ketika sejumlah pemudik yang sebelumnya menunggu di Dermaga 1 dialihkan ke Dermaga 2. Ironisnya, di Dermaga 2 sudah terdapat antrean panjang pemudik lainnya yang juga menunggu giliran untuk naik ke kapal ferry. Situasi semakin diperparah ketika penumpang dari Dermaga 2 diminta untuk berjalan memutar sebelum dapat mengakses jembatan kapal, sementara penumpang dari Dermaga 1 diberikan prioritas akses langsung. Ketidakadilan ini memicu penumpukan yang signifikan di area selasar Dermaga 2.
Kondisi tersebut menyebabkan dorong-mendorong antar penumpang, bahkan beberapa di antaranya dilaporkan terjepit. Petugas tiket sempat berupaya menenangkan situasi dengan imbauan, namun justru mendapat respon negatif berupa sorakan dan umpatan dari para pemudik yang merasa frustrasi dengan lamanya waktu tunggu dan buruknya pengaturan.
"Wooooo, kita udah lama nunggu, Pak! Masa numpuk begini, emang dermaga cuma satu, Pak!" teriak salah seorang pemudik, mencerminkan kekesalan yang meluas.
Supriyanto, seorang pemudik yang turut terdampak, mengungkapkan kekecewaannya atas lamanya waktu tunggu dan pemusatan penumpang di satu dermaga saja. Ia mempertanyakan alasan mengapa dermaga lain tidak dimanfaatkan untuk mengurangi kepadatan. "Kan ada dermaga lain, masa semua ditumpuk di sini, ya jelas rebutan. Ini banyak anak-anak," ujarnya dengan nada prihatin.
Proses penguraian antrean dan pemberangkatan penumpang ke kapal membutuhkan waktu lebih dari 45 menit. Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola Pelabuhan Bakauheni terkait insiden tersebut. Kejadian ini menjadi catatan penting bagi perbaikan sistem manajemen antrean dan peningkatan pelayanan publik di Pelabuhan Bakauheni, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik.
Antisipasi dan Evaluasi Pasca Kejadian
Insiden di Pelabuhan Bakauheni ini menggarisbawahi pentingnya antisipasi dan evaluasi yang komprehensif terhadap manajemen lalu lintas penumpang, khususnya selama periode puncak mudik. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Distribusi Penumpang: Pemanfaatan optimal seluruh dermaga yang tersedia untuk menghindari penumpukan di satu titik.
- Informasi yang Jelas: Penyediaan informasi yang akurat dan up-to-date kepada penumpang mengenai perubahan jadwal dan lokasi keberangkatan.
- Prioritas: Penegakan prioritas yang jelas bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, dan keluarga dengan anak kecil.
- Komunikasi Efektif: Peningkatan komunikasi antara petugas pelabuhan dan penumpang untuk merespon keluhan dan memberikan solusi.
- Evaluasi Pasca Kejadian: Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan sistem yang ada untuk mengidentifikasi kelemahan dan merumuskan perbaikan.
Dengan perbaikan yang berkelanjutan, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang, sehingga pengalaman mudik menjadi lebih aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.