Kelelahan Saat Mudik, Pengemudi Brio Sebabkan Tabrakan Beruntun di Tol Nganjuk, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pemudik terjadi di ruas jalan tol Ngawi-Kertosono, tepatnya di KM 654.000 A wilayah Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (5/4/2025) siang. Sebuah mobil Honda Brio menabrak bagian belakang Toyota Rush yang tengah berhenti di bahu jalan karena mengalami masalah teknis.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrix Kusuma Wardhana, mengungkapkan bahwa insiden yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka. Seluruh korban luka telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk.

"Kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di KM 654 jalur A, atau dari arah Madiun menuju Surabaya. Akibat kejadian ini, lima orang mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Nganjuk," ujar AKBP Hendrix dalam keterangan resminya.

AKBP Hendrix menjelaskan lebih lanjut bahwa mobil Brio dengan nomor polisi M 1538 HS tersebut membawa rombongan pemudik yang berasal dari Magetan dan hendak menuju Madura. Sementara itu, mobil Toyota Rush dengan nomor polisi W 1387 WH berisi rombongan yang melakukan perjalanan dari Solo menuju Sidoarjo.

"Kendaraan Brio tersebut membawa penumpang dari Magetan yang akan menuju Madura. Sedangkan kendaraan Rush membawa rombongan dari Solo yang hendak menuju Sidoarjo," imbuhnya.

Berdasarkan hasil investigasi awal, AKBP Hendrix menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika mobil Brio yang dikemudikan oleh Sabarudin (48), warga Bangkalan, tiba-tiba menabrak mobil Rush yang sedang berhenti di bahu jalan karena mengalami kerusakan mesin atau mogok.

"Jadi, kendaraan Toyota Rush yang sedang berhenti karena mengalami kendala ditabrak dari belakang oleh kendaraan Brio," jelas AKBP Hendrix.

Lebih lanjut, AKBP Hendrix menduga bahwa faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan tersebut adalah pengemudi mobil Brio yang mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara. Kondisi fisik yang tidak prima ini menyebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi dan tidak mampu mengendalikan kendaraannya dengan baik, sehingga terjadilah tabrakan.

Imbauan Kepolisian

Berkaca pada kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik untuk senantiasa menjaga kondisi fisik dan memastikan diri dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika merasa lelah atau mengantuk, disarankan untuk beristirahat sejenak di rest area atau tempat yang aman untuk menghindari risiko kecelakaan.

Selain itu, pengemudi juga diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan tidak memaksakan diri untuk terus berkendara dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pengguna jalan harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib.

Daftar Kerugian

Akibat kecelakaan ini, kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah. Mobil Brio mengalami kerusakan signifikan di bagian depan, sementara mobil Rush mengalami kerusakan di bagian belakang. Kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, lima orang penumpang dari kedua mobil mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Tindak Lanjut

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.