Sinergi Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim Fasilitasi Mudik Balik Gratis dengan 10 Armada Bus

Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim Bersinergi Layani Mudik Balik Gratis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyediakan 10 bus gratis bagi warga Lamongan yang hendak kembali ke Jakarta setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan memastikan perjalanan mudik balik yang aman dan nyaman.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara simbolis memberangkatkan armada bus tersebut dari Halaman Kantor UPT P3 LLAJ Lamongan Dinas Perhubungan Jawa Timur. Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia menyebutkan bahwa jumlah bus yang disediakan meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dari hanya 3 bus menjadi 10 bus.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Gubernur dan Pak Wagub yang terus membantu kami di Lamongan. Dari sebelumnya hanya 3 bus, kini kami berhasil menyediakan 10 bus untuk masyarakat," ujar Bupati Yuhronur Efendi.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini, menambahkan, ketersediaan bus gratis ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan masyarakat dalam memperoleh tiket perjalanan, terutama di tengah lonjakan permintaan saat musim mudik.

"Sekarang ini sulit sekali mencari tiket, bukan karena tidak ada uang, tetapi karena kebutuhan masyarakat untuk perjalanan mudik semakin meningkat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Pak Yes berharap bahwa program bus gratis ini dapat berkontribusi pada pengurangan kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan selama periode mudik dan balik.

"Kami semua berharap agar tahun ini perjalanan mudik dan balik dapat berjalan lancar, dan angka kecelakaan lalu lintas semakin menurun," tuturnya.

Kepala UPT P3 LLAJ Lamongan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Achmad Fadil, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menyediakan layanan transportasi yang memadai bagi masyarakat. Ia juga berharap Pemkab Lamongan dapat meningkatkan jumlah bus yang disediakan di masa mendatang.

"Kami berharap ke depan, Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat menyediakan lebih banyak bus, sehingga kontribusi dan kolaborasi ini semakin meningkat," ungkapnya.

Achmad Fadil juga mengusulkan agar lokasi pemberangkatan bus gratis dapat dipindahkan ke Pendopo Lokatantra. Menurutnya, Pendopo Lokatantra merupakan tempat yang sakral dan dapat memberikan kesan yang lebih bermakna bagi masyarakat yang mengikuti program mudik gratis. Dengan memindahkan lokasi keberangkatan, diharapkan masyarakat akan merasa lebih dihargai dalam perjalanan mudik mereka. Selain itu, pemilihan lokasi yang strategis dan representatif juga dapat meningkatkan citra positif program mudik gratis di mata masyarakat.

"Kami ingin tempatnya lebih sakral, agar masyarakat merasa lebih dihargai dalam perjalanan mudik mereka," pungkasnya.

Inisiatif penyediaan bus gratis ini merupakan wujud komitmen Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam memfasilitasi perjalanan mudik balik yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Berikut poin-poin penting dari berita ini:

  • Penyedia: Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim
  • Jumlah Bus: 10 bus
  • Tujuan: Memfasilitasi warga Lamongan yang akan kembali ke Jakarta
  • Lokasi Pemberangkatan: Halaman Kantor UPT P3 LLAJ Lamongan Dinas Perhubungan Jawa Timur
  • Harapan: Mengurangi kepadatan lalu lintas dan angka kecelakaan
  • Usulan: Pemindahan lokasi pemberangkatan ke Pendopo Lokatantra