Kabar tak sedap menghampiri kursi kepelatihan Roberto De Zerbi di Olympique Marseille. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa para pemain Marseille melakukan "pemberontakan" akibat ketidakpuasan terhadap metode kepelatihan De Zerbi. Kabar ini bahkan sampai ke telinga ibunda De Zerbi, membuatnya khawatir dan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.

Performa Marseille Jadi Sorotan

Marseille memang tengah mengalami periode sulit. Dari lima pertandingan terakhir di Ligue 1, mereka menelan empat kekalahan. Hasil buruk ini memicu spekulasi mengenai adanya keretakan hubungan antara De Zerbi dengan para pemainnya.

Reaksi De Zerbi dan Bantahan Tegas

De Zerbi dengan tegas membantah rumor tersebut. Ia mengaku terkejut dengan pemberitaan yang menyudutkannya. "Ibuku menelepon tadi pagi dan bertanya, 'apa yang telah kamu lakukan'? (Rumor) mengesankan aku seperti seorang kriminal dan seorang begundal, padahal aku tidak seperti itu," ujarnya, seperti dikutip dari Goal.

De Zerbi menegaskan bahwa tidak ada pemain yang memberontak terhadapnya. Ia juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Direktur Sepakbola Marseille, Mehdi Benatia, harus turun tangan untuk menengahi konflik antara dirinya dengan pemain.

"Menurut rumor, ia sampai harus melakukan mediasi? Tidak ada pemain yang memberontak terhadap diriku, (rumor) itu sungguh menyebalkan, itu dusta," tegasnya.

Rumor Gaya Kepelatihan dan Penolakan Latihan

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa gaya dan metode kepelatihan De Zerbi dikeluhkan oleh para pemain Marseille. Bahkan, muncul kabar bahwa beberapa pemain, termasuk Mason Greenwood, menolak berlatih karena sudah kehilangan kepercayaan pada pelatih asal Italia tersebut.

Pada pertandingan terakhir Marseille di bulan Maret, saat mereka kalah 1-3 dari Reims, dikabarkan terjadi ketegangan antara De Zerbi dan pemainnya. Pernyataan De Zerbi disebut-sebut mendapat respons keras dari para pemain, termasuk Greenwood.

Klarifikasi Klub dan Dukungan untuk De Zerbi

De Zerbi mengklaim bahwa pihak klub justru menilai dirinya terlalu baik. Hal ini bertolak belakang dengan rumor yang menyebutkan adanya konflik internal yang serius.

Terlepas dari rumor yang beredar, De Zerbi tetap fokus untuk memperbaiki performa Marseille. Ia berharap para pemain dapat kembali bersatu dan memberikan yang terbaik untuk klub.