Geger! Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pesisir Talango, Sumenep

Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada hari Sabtu (5/4/2025). Warga Dusun Taman, Desa Poteran, Kecamatan Talango, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa kepala yang terdampar di pesisir pantai. Kondisi mayat yang mengenaskan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat setempat.

Menurut keterangan Hondiyanto, seorang saksi mata yang pertama kali menemukan mayat tersebut, jasad itu terlihat jelas saat air laut sedang surut. Kondisi mayat saat ditemukan sudah sangat memprihatinkan. Kepala korban hilang, dan sebagian organ dalam tubuhnya terlihat. Selain itu, hampir seluruh bagian tubuhnya sudah membusuk dan berwarna pucat, bahkan tulang di beberapa bagian tubuh, terutama kaki, sudah terlihat.

"Saat air surut, terlihat jelas ada sesuatu di pantai. Setelah didekati, ternyata mayat," ujar Hondiyanto dengan nada terkejut.

Melihat kondisi jasad yang sedemikian rupa, Hondiyanto menduga bahwa korban telah meninggal dunia beberapa waktu lalu dan jasadnya terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di pantai tersebut. "Saya kira ini sudah lama meninggalnya. Soalnya kondisinya sudah hancur saat ditemukan," imbuhnya.

Penemuan mayat ini dengan cepat menyebar melalui aplikasi pesan instan dan media sosial, membuat resah dan penasaran warga sekitar. Video amatir yang direkam oleh warga yang mendekati lokasi kejadian pun turut beredar luas.

Investigasi Mendalam Dilakukan Pihak Kepolisian

Pihak kepolisian Resor Sumenep bergerak cepat merespons laporan penemuan mayat ini. Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menyatakan bahwa hingga saat ini identitas mayat tersebut belum diketahui. Pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan melakukan serangkaian penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.

"Saat ini, mayat tersebut masih berstatus Mr. X. Kami sedang mengumpulkan informasi dan petunjuk untuk mengungkap identitasnya," jelas AKP Widiarti.

Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, pihak kecamatan, dan petugas medis telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi jasad dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Proses evakuasi berjalan lancar dan jenazah kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan forensik.

AKP Widiarti menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait perkembangan kasus ini, terutama mengenai identitas mayat yang telah membuat geger warga Desa Poteran.

Langkah Selanjutnya

Saat ini, fokus utama pihak kepolisian adalah mengidentifikasi mayat tersebut. Pemeriksaan forensik akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pengambilan sampel DNA dan pencarian ciri-ciri fisik yang dapat membantu proses identifikasi. Selain itu, polisi juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti rumah sakit dan instansi pemerintah lainnya, untuk mencari informasi mengenai orang hilang yang mungkin sesuai dengan ciri-ciri mayat yang ditemukan.

Kasus penemuan mayat tanpa kepala ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Diharapkan dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, misteri di balik penemuan mayat ini dapat segera terungkap.

• Pemeriksaan forensik untuk identifikasi
• Koordinasi dengan pihak terkait
• Penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab kematian