Unik! Prosesi Pernikahan di Lampung Selatan Gunakan Angkongan Sawit
Unik! Prosesi Pernikahan di Lampung Selatan Gunakan Angkongan Sawit
Sebuah video pernikahan yang beredar di TikTok menampilkan prosesi yang tak biasa. Pengantin pria, bukan dengan mobil mewah atau kendaraan roda empat lainnya, melainkan diarak menuju rumah pengantin wanita menggunakan angkongan sawit yang telah dihias dengan bunga. Keunikan ini menarik perhatian jutaan pengguna TikTok dan memicu berbagai reaksi, dari tawa hingga komentar jenaka.
Jarak yang sangat dekat antara rumah pengantin pria dan wanita menjadi alasan di balik penggunaan angkongan sawit ini. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat pengantin pria duduk di atas angkongan, didampingi oleh keluarga yang mendorongnya menuju lokasi pernikahan. Keluarga pengantin pria terlihat membawa seserahan, menambah semarak suasana unik tersebut. Angkongan sawit, alat transportasi sederhana yang biasa digunakan di perkebunan, mendadak menjadi pusat perhatian dalam momen sakral ini.
Keunikan Angkongan Sawit
Angkongan sawit, dengan desainnya yang sederhana namun kokoh, merupakan alat transportasi material yang terdiri dari satu roda dan dua kaki penyangga dari pelat besi. Biasa digunakan dalam aktivitas perkebunan kelapa sawit, alat ini jarang sekali terlihat dalam konteks acara pernikahan. Penggunaan angkongan sawit dalam pernikahan ini telah memicu berbagai reaksi positif dari warganet, dengan video yang telah ditonton lebih dari 2,9 juta kali.
Komentar Warganet
Beragam komentar menghiasi unggahan video tersebut. Sebagian besar warganet terhibur dengan keunikan dan kesederhanaan prosesi tersebut. Namun, tak sedikit pula yang memberikan komentar jenaka, seperti saran untuk berjalan kaki saja mengingat jarak yang sangat dekat. Beberapa warganet juga memperdebatkan istilah yang tepat, apakah angkongan atau troli, menunjukan betapa uniknya detail-detail kecil dalam video tersebut.
Konfirmasi dari Pihak Terkait
Wolipop berhasil mewawancarai Iis Ning Diah, yang mengunggah video tersebut dan juga bertindak sebagai pembawa acara pernikahan. Iis menjelaskan bahwa ide penggunaan angkongan sawit berasal dari keluarga pengantin pria, sebagai bentuk kreativitas dan penghormatan tradisi. Pernikahan unik ini berlangsung pada 19 Oktober 2024 di Jati Agung, Lampung Selatan. Iis mengaku terkesan dengan keunikan dan keakraban keluarga yang terpancar dalam momen tersebut, yang terlihat dari tawa dan kegembiraan yang menyelimuti keluarga dan tamu undangan.
Pernikahan ini bukan hanya menjadi viral karena keunikannya, tetapi juga sebagai cerminan kesederhanaan dan kreativitas dalam merayakan momen penting. Penggunaan angkongan sawit sebagai alat transportasi pengantin menunjukkan bahwa kebahagiaan pernikahan tidak selalu diukur dari kemewahan, melainkan dari kreativitas dan keakraban yang terjalin.