Pembatasan Truk Tronton di Jalan Tol Diperpanjang Hingga 8 April 2025, Arus Balik Lebaran Jadi Pertimbangan Utama

Pembatasan Truk Tronton di Jalan Tol Diperpanjang Hingga 8 April 2025, Arus Balik Lebaran Jadi Pertimbangan Utama

Jakarta – Pembatasan operasional kendaraan berat dengan tiga sumbu atau lebih, termasuk truk tronton, di jalan tol dan arteri diperpanjang hingga 8 April 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi dan kelancaran arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan mencapai puncaknya dalam beberapa hari mendatang.

Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat, mengumumkan bahwa pembatasan ini berlaku sejak 24 Maret dan akan terus berlaku hingga 8 April 2025. “Kendaraan dengan sumbu tiga ke atas dilarang beroperasi selama periode tersebut,” tegasnya.

Namun, terdapat pengecualian untuk truk yang mengangkut kebutuhan pokok dan mendesak. Kendaraan yang membawa barang-barang seperti:

  • Ternak hidup
  • Uang
  • Kebutuhan bahan pokok
  • Hantaran khusus lainnya

masih diizinkan untuk melintas di jalan tol. Pengecualian ini dibuat untuk memastikan ketersediaan pasokan bagi masyarakat selama periode arus balik.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, usai meninjau Rest Area Kilometer 456 di Salatiga, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa sekitar 40% pemudik telah melakukan perjalanan kembali ke arah Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Proyeksi menunjukkan bahwa total pemudik yang akan melakukan arus balik mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang.

“Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” ujar Kapolri.

Jenderal Sigit menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan di lapangan. Ia menekankan bahwa periode arus balik lebih singkat dibandingkan arus mudik, sehingga memerlukan kesiapsiagaan ekstra untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

“Karena waktu arus balik lebih pendek dibanding arus mudik, kami minta seluruh jajaran untuk siaga penuh di lapangan,” kata Sigit.

Guna mengoptimalkan kelancaran arus balik, skema one way nasional akan diberlakukan mulai Minggu, 6 April 2025, dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang. Pembukaan one way ini akan diresmikan langsung oleh Kapolri bersama sejumlah menteri dan pejabat terkait lainnya. Rekayasa lalu lintas ini dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB.

Diharapkan dengan adanya pembatasan kendaraan berat dan penerapan skema one way, arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.