Turis Rusia Terluka Akibat Terseret Ombak Saat Berfoto Selfie di Pantai Bias Tugel, Bali

Insiden Pantai Bias Tugel: Turis Asing Alami Luka Serius Akibat Terjangan Ombak Saat Berswafoto

Karangasem, Bali - Seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia, Alena Andreeva (25), mengalami insiden serius di Pantai Bias Tugel, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali pada hari Sabtu (5/4/2025) sore. Korban dilaporkan terjatuh dan mengalami luka-luka setelah diterjang ombak saat sedang mengambil foto selfie di atas bebatuan karang di tepi pantai.

Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana, korban bersama seorang rekannya, Nikolai Protodikonok (25), mengunjungi Pantai Bias Tugel dengan tujuan rekreasi. Setibanya di lokasi, Andreeva memutuskan untuk mengabadikan momen liburannya dengan berswafoto di area bebatuan karang yang terletak di bibir pantai.

"Saat korban sedang asyik selfie di atas batu karang, tiba-tiba datang ombak besar yang menerjangnya. Akibatnya, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke laut," jelas Kompol I Nyoman Merta Kariana.

Protodikonok yang menyaksikan kejadian tersebut segera berteriak meminta pertolongan. Respon cepat dari warga sekitar dan pengunjung pantai lainnya sangat membantu dalam proses penyelamatan Andreeva. Mereka segera bergegas memberikan pertolongan dan menarik korban dari terjangan ombak agar tidak terseret lebih jauh ke tengah laut.

"Berkat kesigapan warga dan pengunjung pantai, nyawa korban berhasil diselamatkan. Namun demikian, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala, paha, dan lutut. Diduga luka-luka tersebut disebabkan oleh benturan dengan batu karang saat terjatuh," imbuh Kariana.

Setelah berhasil dievakuasi dari area pantai, Andreeva segera dilarikan ke Klinik Penta Medika di Manggis untuk mendapatkan pertolongan medis pertama. Mengingat kondisi luka-luka yang dialaminya memerlukan penanganan medis yang lebih intensif dan komprehensif, pihak klinik kemudian memutuskan untuk merujuk Andreeva ke Rumah Sakit Kasih Ibu yang terletak di Gianyar.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri saat beraktivitas di area pantai, terutama saat berada di dekat bebatuan karang atau area yang berpotensi terjadi gelombang tinggi. Penting untuk memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang sebelum melakukan aktivitas apapun di pantai. Selain itu, mematuhi rambu-rambu peringatan yang ada di sekitar pantai juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

Berikut adalah beberapa tips keselamatan yang perlu diperhatikan saat berada di pantai:

  • Perhatikan Kondisi Cuaca dan Gelombang: Sebelum beraktivitas di pantai, selalu periksa perkiraan cuaca dan kondisi gelombang. Hindari berenang atau beraktivitas di dekat air saat gelombang tinggi atau cuaca buruk.
  • Patuhi Rambu Peringatan: Perhatikan dan patuhi rambu-rambu peringatan yang dipasang di sekitar pantai. Rambu-rambu ini memberikan informasi penting tentang potensi bahaya di area tersebut.
  • Berenang di Area yang Aman: Jika ingin berenang, pilihlah area yang aman dan diawasi oleh petugas penjaga pantai.
  • Hindari Beraktivitas Terlalu Dekat dengan Bebatuan Karang: Bebatuan karang bisa sangat licin dan berbahaya, terutama saat terkena ombak. Hindari berjalan atau bermain di dekat bebatuan karang.
  • Selalu Awasi Anak-anak: Jika membawa anak-anak ke pantai, selalu awasi mereka dengan seksama dan pastikan mereka tidak bermain terlalu dekat dengan air.
  • Jangan Berenang Sendirian: Hindari berenang sendirian, terutama jika Anda tidak terlalu mahir berenang.
  • Laporkan Jika Melihat Orang dalam Kesulitan: Jika Anda melihat seseorang dalam kesulitan di air, segera laporkan kepada petugas penjaga pantai atau pihak berwenang lainnya.