Tragedi Longsor Mojokerto: Kemensos Sigap Salurkan Santunan Bagi Keluarga Korban
Tragedi Longsor Mojokerto: Kemensos Sigap Salurkan Santunan Bagi Keluarga Korban
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berduka. Bencana tanah longsor yang terjadi di jalur penghubung Mojokerto-Kota Batu pada Kamis, 3 April 2025, telah merenggut nyawa sepuluh orang. Kejadian nahas ini menimpa dua mobil dan satu sepeda motor yang sedang melintas.
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto-Batu, segera bergerak cepat. Bersama tim SAR, Dinas Sosial, dan relawan, Tagana membantu proses evakuasi korban. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa seluruh korban telah berhasil diidentifikasi dan diverifikasi.
"Tagana Mojokerto bersama unsur terkait telah mendirikan dapur umum di lokasi bencana untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para relawan yang terlibat dalam pencarian korban," ujar Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).
Kemensos juga telah menyalurkan bantuan berupa perlengkapan dapur umum dengan kapasitas memasak hingga 500 porsi. Proses evakuasi dihentikan pada Jumat (4/4/2025) setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
Saat ini, Kemensos tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mempercepat proses pemberian santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Daftar Korban Meninggal Dunia:
Berikut adalah daftar lengkap identitas 10 korban jiwa dalam tragedi longsor di jalur Mojokerto-Kota Batu:
- Masjid Zatmo Setio (31), laki-laki, sopir Innova, warga Desa Kloposepuluh, Sidoarjo
- Rani Anggraeni (28), perempuan, warga Desa Kloposepuluh, Sidoarjo
- Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), laki-laki, warga Desa Kloposepuluh, Sidoarjo
- Putri Qiana Ramadhani (2), perempuan, warga Desa Kloposepuluh, Sidoarjo
- H. Wahyudi (71), laki-laki, warga Desa Kloposepuluh, Sidoarjo
- Hj. Jainah (61), perempuan, warga Desa Kloposepuluh, Sidoarjo
- Saudah (70), perempuan, warga Desa Suruh, Sidoarjo
- Fitria Handayani (27), perempuan, warga Desa Jatijejer, Mojokerto
- Ahmad Fiki Muzaki (28), laki-laki, warga Desa Jatijejer, Mojokerto
- Mikaila FZ (3,5), perempuan, warga Desa Jatijejer, Mojokerto
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Mojokerto. Pemerintah dan seluruh pihak terkait terus berupaya memberikan yang terbaik bagi keluarga korban, mulai dari proses evakuasi, identifikasi, hingga penyaluran santunan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.