Tragedi di Koja: Tabrakan Maut Motor Tewaskan Dua Remaja, Dua Wanita Luka-Luka

Jakarta Utara digegerkan oleh insiden tragis yang merenggut nyawa dua remaja dan menyebabkan dua wanita lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan maut ini terjadi pada Jumat malam, 4 April 2025, sekitar pukul 21.20 WIB di Jalan Sindang Terusan, Rawabadak Utara, Koja. Tabrakan 'adu banteng' melibatkan dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara melalui Kasat Lantas Kompol Donni Bagus Wibisono mengkonfirmasi kejadian nahas ini. Korban meninggal dunia adalah MTA (17), pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi T 6873 C, dan NAI (18), pengendara Honda Beat dengan nomor polisi B 3553 U. MTA dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya. Sementara NAI, sempat dilarikan ke RSUD Koja, namun nyawanya tidak tertolong.

"Saudara MTA mengalami luka dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan saudara NAI mengalami luka dan meninggal dunia di RSUD Koja," ujar Kompol Donni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/4/2025).

Selain dua korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan luka-luka pada dua orang penumpang sepeda motor Honda Beat yang dikendarai NAI. Mereka adalah MSN (20) dan DN (22). MSN mengalami luka pada kaki kanan dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Koja. DN mengalami luka yang lebih serius, termasuk lebam di kaki kiri, robek di pelipis kanan, dan lebam di jari kelingking tangan kanan. DN juga mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja.

Menurut keterangan kepolisian, kronologi kejadian bermula ketika MTA melaju dengan sepeda motor Honda Vario dari arah utara menuju selatan di Jalan Sindang Terusan. Pada saat yang bersamaan, NAI dengan sepeda motor Honda Beat yang membonceng MSN dan DN, melaju dari arah sebaliknya. Setibanya di depan rumah nomor 15, kedua sepeda motor tersebut bertabrakan dengan keras.

"Setibanya di depan rumah tinggal nomor 15, bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor Honda Beat B 3553 U dengan pengendara saudara NAI berpenumpang MSN dan DN," jelas Kompol Donni.

Akibat benturan yang sangat kuat, kedua sepeda motor mengalami kerusakan parah. Honda Vario milik MTA mengalami kerusakan signifikan, termasuk:

  • Pelek depan patah
  • Bodi depan patah
  • Lampu depan pecah
  • Knalpot patah
  • Bodi samping patah

Sementara itu, Honda Beat milik NAI juga mengalami kerusakan serupa, meliputi:

  • Pelek depan patah
  • Bodi depan dan samping patah
  • Lampu depan pecah

Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya tabrakan dan menentukan pihak yang bertanggung jawab. Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.