html

CIBITUNG, JAWA BARAT - Polda Metro Jaya mengambil langkah proaktif dalam mengelola arus balik Lebaran 2025 dengan menerapkan rekayasa lalu lintas yang terukur di sejumlah ruas tol strategis. Prioritas utama diberikan kepada kendaraan yang datang dari arah Cikampek, mengingat mereka telah menempuh perjalanan jauh dan lama.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan di lapangan. Hal ini diungkapkan saat melakukan pengecekan di Pos Pengamanan KM 25B, Cibitung, pada hari Sabtu (5/4/2025). Beliau menjelaskan bahwa kendaraan dari arah Jagorawi untuk sementara waktu dialihkan ke Tanjung Priok sebagai bagian dari strategi tersebut.

"Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan memberikan prioritas kepada kendaraan dari arah Cikampek. Apabila kondisi lalu lintas di Jagorawi kembali normal, maka arus masuk ke kota akan dibuka kembali. Namun jika terjadi kepadatan, pengendara akan dialihkan ke Ring Road Tanjung Priok," jelas Irjen Pol Karyoto.

Lebih lanjut, Kapolda Metro Jaya menginstruksikan jajaran Ditlantas dan petugas Operasi Ketupat Jaya 2025 untuk meningkatkan pengawasan di setiap pintu keluar tol guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meminimalkan potensi kemacetan.

"Jangan sampai terjadi penumpukan di dalam tol," tegas Karyoto.

Kenyamanan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam penanganan arus balik Lebaran ini. Oleh karena itu, Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan bekerja sama dalam menjaga ketertiban selama perjalanan. Irjen Pol Karyoto juga mengajak masyarakat untuk beristirahat yang cukup jika merasa lelah selama perjalanan.

"Kami mohon kerja sama masyarakat untuk tetap tertib dan mengikuti instruksi petugas. Tujuannya satu, agar semua bisa kembali ke rumah dengan selamat dan nyaman," imbaunya.

Dari hasil pantauan melalui CCTV di sejumlah titik strategis, terlihat adanya peningkatan volume kendaraan dari arah Semarang di KM 73 hingga KM 60, serta di beberapa pintu keluar menuju Jakarta. Hal ini menjadi dasar bagi Polda Metro Jaya untuk terus melakukan penyesuaian strategi rekayasa lalu lintas secara dinamis.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menekankan pentingnya menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima selama perjalanan arus balik. Beliau juga mengimbau para pengemudi untuk menjaga stamina dan fokus, serta memanfaatkan rest area yang tersedia untuk beristirahat jika merasa lelah.

"Jaga stamina dan fokus selama perjalanan, serta gunakan rest area untuk beristirahat jika lelah. Ikuti arahan petugas di lapangan, terutama jika terjadi pengalihan arus lalu lintas," pungkas Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.

Dengan penerapan strategi rekayasa lalu lintas yang terukur dan koordinasi yang baik antar petugas di lapangan, Polda Metro Jaya berharap dapat mengoptimalkan kelancaran arus balik Lebaran 2025, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

• Rekayasa lalu lintas situasional.
• Prioritas kendaraan dari Cikampek.
• Pengalihan arus ke Tanjung Priok jika Jagorawi padat.
• Pengawasan ketat di pintu keluar tol.
• Imbauan jaga kondisi kendaraan dan stamina.