Kapolsek Cileungsi Ungkap Jaringan Pengoplos Gas Subsidi Berkat Penyamaran Cerdik

Jajaran Polsek Cileungsi berhasil membongkar praktik ilegal pengoplosan gas LPG bersubsidi 3 kg di wilayah Cileungsi, Bogor, melalui sebuah operasi penyamaran yang tak lazim. Kompol Edison, Kapolsek Cileungsi, secara langsung memimpin upaya pengungkapan kasus ini dengan menyamar sebagai seorang kurir paket selama empat hari.

Penyamaran ini merupakan strategi jitu untuk mengumpulkan informasi dan bukti yang cukup sebelum melakukan penangkapan. Kompol Edison, dengan berbekal keberanian dan ketelitian, menyusuri wilayah yang dicurigai sebagai lokasi aktivitas pengoplosan gas ilegal. Selama masa penyamaran, ia mengamati gerak-gerik mencurigakan yang mengarah pada praktik pengoplosan.

Puncak dari operasi penyamaran ini terjadi pada hari Jumat, 4 April 2025. Saat itu, Kompol Edison berada di kawasan Kirab Garuda Cileungsi. Ia melihat sebuah mobil pikap keluar dari sebuah lokasi yang diyakini sebagai gudang pengoplosan gas. Mobil tersebut membawa muatan tabung gas yang mencurigakan.

Tanpa membuang waktu, Kompol Edison dan timnya membuntuti mobil pikap tersebut. Setelah mengumpulkan bukti yang cukup kuat, mereka melakukan penyergapan di kawasan flyover Cileungsi. Dalam pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah tabung gas oplosan. Didapati bahwa gas 12 kg tersebut merupakan hasil dari pengoplosan gas subsidi 3 kg.

Berikut adalah daftar barang bukti yang berhasil diamankan oleh Polsek Cileungsi:

• Satu unit mobil pikap
• Sejumlah tabung gas oplosan

Saat penangkapan, terdapat dua orang di dalam mobil pikap. Satu pelaku berhasil melarikan diri, sementara satu pelaku lainnya berhasil diamankan. Berdasarkan hasil interogasi, pelaku yang tertangkap mengaku bahwa gas oplosan tersebut akan dijual kepada seorang calo di wilayah Tangerang.

Kompol Edison menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberantas praktik pengoplosan gas ilegal yang merugikan masyarakat dan negara. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan pengoplosan gas kepada pihak kepolisian.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku pengoplosan gas ilegal. Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberantas kejahatan ini," ujar Kompol Edison.

Kasus ini menjadi bukti bahwa inovasi dan keberanian dalam menjalankan tugas dapat membuahkan hasil yang positif. Penyamaran yang dilakukan oleh Kapolsek Cileungsi merupakan contoh nyata bagaimana seorang pemimpin dapat turun langsung ke lapangan untuk mengungkap kejahatan dan melindungi masyarakat.

Implikasi dan Langkah Selanjutnya

Pengungkapan kasus pengoplosan gas ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap ketersediaan dan harga gas LPG di wilayah Cileungsi dan sekitarnya. Praktik ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan konsumen jika gas oplosan tidak memenuhi standar keamanan. Polsek Cileungsi akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini, termasuk mengejar pelaku yang melarikan diri dan mencari tahu jaringan pengoplos gas yang lebih luas. Mereka juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Pertamina, untuk memastikan ketersediaan gas LPG bersubsidi yang aman dan terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, Polsek Cileungsi juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan terjadi praktik pengoplosan gas. Mereka juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya pengoplosan gas dan cara melaporkan aktivitas mencurigakan. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, praktik pengoplosan gas ilegal dapat diberantas secara tuntas dan masyarakat dapat terlindungi dari kerugian dan bahaya yang ditimbulkan.