Guardiola Sanjung De Bruyne: Ikon Liga Inggris yang Tak Tertandingi

Guardiola Sanjung De Bruyne: Ikon Liga Inggris yang Tak Tertandingi

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini melontarkan pujian setinggi langit kepada Kevin De Bruyne, menyebutnya sebagai salah satu gelandang terhebat yang pernah menghiasi Liga Primer Inggris. Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai masa depan De Bruyne di Etihad Stadium, dengan kontrak pemain Belgia itu akan berakhir pada musim panas 2025. Kepergian De Bruyne akan menandai berakhirnya era gemilang yang telah berlangsung selama satu dekade, di mana ia menjadi sosok sentral dalam kesuksesan Manchester City.

"Ketika kita berbicara tentang pemain-pemain terbaik, kita harus menghormati mereka yang telah memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun," ujar Guardiola. "Namun, jelas bahwa Kevin adalah salah satu yang terbaik. Konsistensinya luar biasa, dia selalu hadir dalam momen-momen penting."

Dedikasi dan Kontribusi De Bruyne

Selama sepuluh musim berseragam The Citizens, De Bruyne telah menjelma menjadi ikon klub. Ia telah membantu tim meraih total 19 trofi bergengsi, termasuk enam gelar Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions yang sangat diidam-idamkan. Kontribusinya di lapangan tak hanya diukur dari trofi yang diraih, tetapi juga dari statistik yang mencengangkan.

De Bruyne telah tampil dalam 413 pertandingan di semua kompetisi, mencatatkan 281 kemenangan, 67 hasil imbang, dan hanya 65 kekalahan. Ia telah mencetak 106 gol dan memberikan 169 assist, dengan 41 gol di antaranya berasal dari tendangan jarak jauh yang spektakuler. Keahliannya dalam memberikan umpan-umpan akurat telah membuatnya menjadi salah satu pemberi assist terbaik dalam sejarah Liga Primer Inggris.

Raja Assist Liga Primer

Dari total assist yang ia berikan, 118 di antaranya terjadi di Liga Primer Inggris. Catatan ini menempatkannya sebagai pemegang assist terbanyak kedua dalam sejarah liga, hanya kalah dari legenda Manchester United, Ryan Giggs. Visi bermainnya yang luar biasa, kemampuan memberikan umpan-umpan terobosan yang memanjakan penyerang, dan akurasi tendangan bebasnya telah membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan lawan.

Momen Perpisahan yang Emosional

Guardiola mengakui bahwa kepergian De Bruyne akan menjadi kehilangan besar bagi tim. Ia mengenang momen-momen perpisahan dengan para pemain ikonik lainnya seperti Vincent Kompany, Sergio Aguero, dan David Silva. Guardiola berharap De Bruyne dapat menikmati sisa pertandingan kandang bersama para penggemar dan mendapatkan cinta serta pengakuan yang pantas ia terima.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan karena kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu dari kita," kata Guardiola dengan nada emosional. "Nama-nama besar seperti Vincent, Sergio, dan David juga telah pergi. Kami masih memiliki enam pertandingan di kandang, dan ia bisa menikmati momen tersebut bersama para penggemar. Saya yakin dia akan mendapatkan cinta dan pengakuan yang layak diterimanya."

Warisan Abadi

Kepergian De Bruyne akan meninggalkan lubang besar di lini tengah Manchester City. Namun, warisannya sebagai salah satu gelandang terhebat dalam sejarah Liga Primer Inggris akan tetap abadi. Ia akan selalu dikenang sebagai pemain yang memiliki visi bermain yang luar biasa, kemampuan memberikan umpan-umpan akurat, dan kontribusi yang tak ternilai bagi kesuksesan Manchester City.

Statistik Kunci De Bruyne di Manchester City:

  • Total Pertandingan: 413
  • Kemenangan: 281
  • Gol: 106
  • Assist: 169 (118 di Liga Primer Inggris)
  • Trofi: 19 (termasuk 6 gelar Liga Primer Inggris dan 1 Liga Champions)

Kontrak De Bruyne yang akan segera berakhir menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya. Meskipun belum ada pengumuman resmi, spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya ke klub lain telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Apapun keputusan yang diambil De Bruyne, ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah berseragam Manchester City.