KA Ijen Ekspres Catat Rekor Penumpang Selama Libur Lebaran, Jadi Andalan Rute Malang-Ketapang
KA Ijen Ekspres Sukses Layani Ribuan Penumpang Malang-Ketapang Selama Lebaran
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan keberhasilan Kereta Api (KA) Ijen Ekspres dalam memenuhi kebutuhan transportasi publik selama periode libur Lebaran 2025, khususnya untuk rute Stasiun Malang–Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pulang pergi (PP). Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap KA yang baru diluncurkan pada 1 Februari 2025 ini membuktikan bahwa Ijen Ekspres telah menjadi pilihan utama untuk mudik, menawarkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para pelanggan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA Ijen Ekspres. "Kami sangat senang melihat respons positif dari masyarakat terhadap KA Ijen Ekspres. Kepuasan penumpang adalah bukti nyata bahwa layanan KAI telah berhasil memenuhi kebutuhan transportasi, terutama selama musim mudik Lebaran ini," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (5/4/2025).
KA Ijen Ekspres, yang terdiri dari tiga gerbong kelas eksekutif dan tiga gerbong kelas ekonomi new generation dengan total kapasitas 366 kursi, mencatat kinerja yang mengesankan. Untuk rute keberangkatan dari Stasiun Malang pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14.55 WIB, seluruh tiket terjual habis sejak awal periode libur Lebaran pada 21 Maret hingga 8 April 2025. Data hingga Sabtu, 5 April, menunjukkan bahwa sebanyak 7.945 tiket KA Ijen Ekspres untuk rute Stasiun Malang–Stasiun Ketapang telah terjual selama 22 hari periode libur Lebaran 2025. Puncak penjualan terjadi pada H+1 Lebaran, 2 April 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 469 tiket atau 128 persen dari kapasitas tempat duduk.
"Lonjakan penumpang yang melebihi kapasitas ini mungkin terjadi karena adanya penumpang dinamis yang naik dan turun di stasiun-stasiun antara, sehingga terjadi perputaran tempat duduk," jelas Anne.
Sementara itu, untuk rute sebaliknya, keberangkatan dari Stasiun Ketapang pukul 19.30 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 02.30 WIB, KA Ijen Ekspres mencatat penjualan sebanyak 6.775 tiket selama 22 hari. "Khususnya selama periode arus balik dari 1 hingga 8 April 2025, tiket KA Ijen Ekspres juga terjual 100 persen dari kapasitas tempat duduk," kata Anne.
Anne menambahkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa KA Ijen Ekspres adalah pilihan utama bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya untuk kembali ke kota-kota perantauan seperti Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, dan Malang.
KA Ijen Ekspres memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat antara Malang dan Banyuwangi. Keberadaannya menjadi solusi mobilitas yang nyaman bagi ribuan pemudik yang ingin merayakan liburan bersama keluarga di kampung halaman. Lebih dari sekadar moda transportasi, KA Ijen Ekspres juga berperan penting dalam mempromosikan pariwisata di Malang dan Banyuwangi. Rute yang dilalui menghubungkan dua destinasi wisata utama di Jawa Timur. Keberadaan kereta api ini mempermudah wisatawan dari berbagai daerah untuk mengakses keindahan Gunung Bromo, pesona Kota Batu dengan berbagai atraksinya, serta keindahan Kawah Ijen dan pantai-pantai menarik di Banyuwangi.
KA Ijen Ekspres juga mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang wilayah yang dilaluinya. Stasiun-stasiun yang menjadi perhentian kereta api menjadi pusat kegiatan ekonomi. Dengan konektivitas yang lebih baik, potensi perdagangan antar daerah semakin terbuka, menciptakan peluang bisnis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sepanjang jalur KA Ijen Ekspres.
Anne menjelaskan bahwa KA Ijen Ekspres bukan hanya sekadar rangkaian kereta api, tetapi juga simbol konektivitas, pendorong pariwisata, dan katalis pertumbuhan ekonomi untuk wilayah Malang, Banyuwangi, dan daerah sekitarnya. "Perannya sangat penting selama musim libur Lebaran, di mana kebutuhan akan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien adalah prioritas utama," katanya.
Anne juga menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk terus menyediakan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan selamat. "Selain itu, KAI terus berinovasi dan berusaha untuk menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan setia kereta api," katanya.
Rincian Data Penjualan Tiket KA Ijen Ekspres Lebaran 2025:
- Rute Malang - Ketapang: 7.945 tiket terjual
- Rute Ketapang - Malang: 6.775 tiket terjual
- Puncak Penjualan: H+1 Lebaran (2 April 2025) - 469 tiket
Kontribusi KA Ijen Ekspres:
- Menghubungkan masyarakat Malang dan Banyuwangi
- Memfasilitasi mobilitas pemudik
- Mendukung pariwisata Malang dan Banyuwangi
- Mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah
KAI terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi para penumpangnya.