Suntikan Dana Rp300 Miliar bagi UMKM Jakarta: Pemprov Genjot Pertumbuhan Ekonomi Lokal Melalui Taman Kota

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp300 Miliar untuk Pengembangan UMKM Melalui Revitalisasi Taman Kota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp300 miliar yang diperuntukkan bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Inisiatif ini tidak hanya mencakup bantuan permodalan, tetapi juga penyediaan lokasi usaha strategis di taman-taman kota yang direvitalisasi. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. "Kami menyediakan anggaran hampir Rp 300 miliar untuk UMKM. Bapak Gubernur sangat memahami pentingnya UMKM dan dukungan yang harus diberikan. Selain penyediaan outlet, permodalan juga menjadi kebutuhan utama," ujarnya di Monas, Jakarta Pusat.

Revitalisasi Taman Kota sebagai Pusat UMKM

Strategi utama dalam program ini adalah mengoptimalkan fungsi taman-taman kota sebagai pusat aktivitas ekonomi. Dinas Pertamanan DKI Jakarta akan membangun fasilitas pendukung seperti food court skala kecil di beberapa taman, menciptakan ruang yang menarik bagi pelaku UMKM untuk menawarkan produk dan jasa mereka. Beberapa taman yang menjadi fokus utama dalam program ini antara lain:

  • Tebet Eco Park: Taman ini telah dilengkapi dengan CCTV untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung serta pelaku UMKM.
  • Taman Menteng: Taman ikonik ini akan ditata ulang untuk mengakomodasi lebih banyak kegiatan ekonomi dan rekreasi.
  • Taman Langsat: Seperti Tebet Eco Park, Taman Langsat juga telah ditingkatkan keamanannya dengan pemasangan CCTV.

Selain tiga taman tersebut, beberapa taman lain juga akan dipertimbangkan untuk program ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperpanjang jam operasional beberapa taman, dengan enam taman dibuka selama 24 jam dan empat taman lainnya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik taman sebagai destinasi wisata dan pusat aktivitas ekonomi.

Target Penciptaan Lapangan Kerja dan Dampak Ekonomi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penciptaan 500.000 lapangan kerja baru melalui inisiatif ini. Dengan memberikan dukungan permodalan dan lokasi usaha yang strategis, diharapkan UMKM dapat berkembang, menyerap tenaga kerja, dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan memberdayakan UMKM dan mengoptimalkan ruang publik, Jakarta berupaya menjadi contoh kota yang inovatif dan berdaya saing di tingkat global.