Polda Riau Bongkar Sindikat Pembobol Rumah Kosong Modus Kurir Paket, Puluhan TKP Terungkap

Sindikat Pembobol Rumah Kosong di Riau Dibekuk, Modus Antar Paket Terungkap

Pekanbaru, Riau - Aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau berhasil membongkar sindikat pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Seorang pelaku utama, Hengky Nandani (34), berhasil diringkus setelah serangkaian penyelidikan intensif. Modus operandi yang digunakan oleh pelaku terbilang unik, yakni dengan berpura-pura sebagai kurir paket untuk mengelabui calon korban.

Kombes Pol Asep Darmawan, Direktur Reskrimum Polda Riau, menjelaskan bahwa penangkapan Hengky berawal dari laporan warga terkait pembobolan rumah di wilayah Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Dari pengembangan kasus tersebut, terungkap bahwa Hengky telah beraksi di 29 lokasi berbeda, mayoritas menyasar rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh penghuninya.

"Pelaku terakhir kali beraksi pada tanggal 2 April lalu. Kami menerima laporan dan segera melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku," ujar Kombes Pol Asep Darmawan pada Sabtu (5/4/2025).

Modus Operandi yang Terorganisir

Modus yang digunakan oleh Hengky tergolong rapi dan terorganisir. Pelaku berkeliling di area perumahan dengan berpura-pura mengantarkan paket. Ia akan memanggil pemilik rumah dengan ucapan salam, seolah-olah hendak mengantarkan barang. Jika tidak ada jawaban dari dalam rumah, Hengky akan mulai melancarkan aksinya dengan membobol pintu atau jendela.

"Pelaku ini awalnya memanggil pemilik rumah, 'Assalamualaikum, bang ada paket'. Kalau tidak ada jawaban, baru dia membobol pintu atau jendela," jelas Kombes Pol Asep Darmawan.

Waktu operasional Hengky biasanya antara pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, di mana ia memanfaatkan kelengahan warga yang sedang beraktivitas atau beristirahat. Ia memilih rumah secara acak, namun dengan cermat mengamati situasi sekitar untuk memastikan rumah tersebut benar-benar kosong.

Daftar Barang Bukti yang Diamankan

Dari penangkapan Hengky, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

  • Alat-alat yang digunakan untuk membobol rumah (linggis, obeng, dll.)
  • Sejumlah barang hasil curian (perhiasan, uang tunai, barang elektronik, dll.)
  • Sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi
  • Pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam sindikat ini. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk menjaga keamanan rumah mereka.

Imbauan Kepolisian kepada Masyarakat

Polda Riau mengimbau kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk mudik agar melakukan beberapa langkah pencegahan, antara lain:

  • Pastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat.
  • Titipkan rumah kepada tetangga atau kerabat yang tidak mudik.
  • Laporkan rencana mudik kepada RT/RW atau pihak kepolisian setempat.
  • Pasang CCTV atau alarm keamanan di rumah.
  • Jangan tinggalkan barang berharga di dalam rumah.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari tindak kejahatan pencurian rumah kosong saat musim mudik Lebaran.