Strategi WFA dan Pembatasan Truk Efektif Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025
Strategi WFA dan Pembatasan Truk Efektif Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025
Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengapresiasi efektivitas kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan pembatasan operasional truk bersumbu tiga selama periode arus balik Lebaran 2025. Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa kedua langkah tersebut terbukti signifikan dalam mengurai kepadatan lalu lintas dan memperlancar mobilitas masyarakat.
"Kami melihat ada perbedaan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kebijakan WFA memberikan fleksibilitas bagi masyarakat untuk menunda perjalanan balik, sementara pembatasan truk sumbu tiga mengurangi beban volume kendaraan di jalan," ujar Irjen Agus kepada awak media pada Sabtu, 5 April 2025.
Irjen Agus menambahkan bahwa implementasi WFA dan pembatasan truk sangat terasa dampaknya terutama di jalur-jalur arteri yang menjadi titik krusial selama arus balik. Meski demikian, Korlantas Polri tetap menyiagakan personel dan menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi potensi kepadatan di beberapa titik.
Fokus Pengamanan Operasi Ketupat 2025
Dalam Operasi Ketupat 2025, Korlantas Polri membagi fokus pengamanan menjadi empat klaster utama, yaitu:
- Jalan Tol: Pengawasan dan pengaturan lalu lintas di seluruh ruas jalan tol untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
- Jalan Arteri: Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalur-jalur arteri yang menjadi alternatif bagi pemudik.
- Tempat Penyeberangan: Pengawasan dan pengaturan di pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
- Tempat Wisata: Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di kawasan wisata untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Untuk mendukung kelancaran operasi, Mabes Polri telah mendirikan 2.325 pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik dan balik. Pos-pos ini berfungsi sebagai tempat istirahat, pusat informasi, dan posko pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Dengan sinergi antara kebijakan pemerintah, strategi pengamanan Korlantas Polri, dan kesadaran masyarakat, arus balik Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.