Antisipasi Kepadatan Arus Balik 2025: Tol Japek II Selatan Fungsional Jadi Solusi Alternatif
Tol Japek II Selatan Fungsional Dibuka untuk Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan terjadi pada arus balik Lebaran 2025 di jalur Cikampek, pemerintah dan pihak terkait telah menyiapkan solusi alternatif. Salah satunya adalah dengan membuka secara fungsional jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di titik-titik krusial seperti pertemuan arus di Km 66.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ruas Tol Jakarta-Cikampek menjadi perhatian utama saat arus balik Lebaran. Titik pertemuan dua arus besar lalu lintas dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa di Km 66 seringkali menjadi penyebab kemacetan panjang. Untuk mengatasi hal ini, pemudik dari arah Cirebon menuju Jakarta disarankan untuk mempertimbangkan jalur alternatif yang telah disiapkan.
Jalur alternatif tersebut meliputi:
- Tol Cisumdawu
- Tol Cipularang
- Tol Fungsional Japek II Selatan
Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Tol Japek II Selatan Fungsional
Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menjelaskan bahwa pembukaan jalur fungsional Tol Japek II Selatan bersifat situasional dan akan dilakukan atas diskresi kepolisian. Artinya, keputusan untuk membuka jalur ini akan mempertimbangkan kondisi lalu lintas di lapangan.
"Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di Km 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta. Pengguna jalan kemudian dapat masuk ke jalur fungsional dengan mengikuti rambu-rambu yang telah dipasang di lokasi," ujar Widiyatmiko.
Lebih lanjut, Widiyatmiko menambahkan bahwa pengguna jalan yang memanfaatkan jalur fungsional Japek II Selatan nantinya akan dapat kembali memasuki jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur. Hal ini memungkinkan pemudik untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Jakarta tanpa harus terjebak dalam kemacetan di titik pertemuan arus.
Perlu Diperhatikan: Kendaraan yang Diizinkan dan Tarif Tol
Namun, perlu diingat bahwa jalur fungsional ini memiliki batasan. Jalur ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu, yang meliputi kendaraan pribadi, jip, sedan, dan sejenisnya. Bus dan truk tidak diperkenankan untuk melintasi jalur ini.
Selain itu, meskipun jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tidak dikenakan tarif tambahan, pengguna jalan tetap diwajibkan untuk melakukan tapping di Gerbang Tol (GT) Kutanegara. Hal ini penting untuk mencatat penggunaan jalan dan keperluan data lalu lintas.
Bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, tarif tol Jalan Tol operasional Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) akan tetap berlaku. Besaran tarif yang dikenakan akan sama dengan tarif yang berlaku jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.
Manfaat Bagi Pengendara dari Arah Bandung
Pengendara dari arah Bandung yang ingin menuju Jakarta juga dapat memanfaatkan tol fungsional Japek II Selatan. Mereka dapat masuk ke tol fungsional ini dan keluar di Km 37 Gerbang Tol Deltamas. Dengan demikian, jalur ini dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kepadatan di Km 66, yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Bandung, Cikampek, dan Cipali.
Diharapkan dengan dibukanya Tol Japek II Selatan secara fungsional, arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik.