Olivia Zalianty Teruskan Mimpi Ray Sahetapy: Produksi Film Inklusif untuk Tuli
Kepergian aktor senior Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi dunia perfilman Indonesia. Sosoknya dikenang sebagai seniman yang berdedikasi tinggi dan tak pelit ilmu. Olivia Zalianty, aktris yang pernah berkolaborasi dengan Ray Sahetapy, mengungkapkan kekagumannya atas totalitas almarhum dalam bekerja dan semangatnya berbagi pengetahuan dengan generasi muda.
"Dedikasi beliau luar biasa. Beliau juga sangat dermawan, selalu bersedia berbagi ilmu tentang dunia film kepada kami yang lebih muda," ujar Olivia saat ditemui di sela-sela pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jumat (4/4/2025).
Olivia mengenang bagaimana Ray Sahetapy meluangkan waktu untuk melatihnya secara personal sebelum mereka tampil bersama dalam sebuah proyek. "Beliau datang empat jam lebih awal hanya untuk melatih saya. Saya diminta tampil di hadapannya, kemudian beliau memberikan koreksi dan masukan yang sangat berharga," kenangnya.
Sebagai wujud penghormatan atas dedikasi dan kontribusi Ray Sahetapy terhadap dunia seni peran, Olivia Zalianty bertekad untuk mewujudkan salah satu impian almarhum yang belum sempat terealisasi, yaitu memproduksi film yang inklusif untuk teman-teman tuli. Ia meyakini bahwa ide tersebut sangat relevan mengingat film adalah bahasa visual yang universal.
"Film adalah bahasa gambar. Tidak perlu banyak dialog. Ide beliau sangat brilian dan bisa diwujudkan dengan menggandeng sutradara dan penulis skenario yang kompeten," jelas Olivia.
Proyek film ini diharapkan dapat memberikan ruang ekspresi bagi komunitas tuli dan memperkaya khazanah perfilman Indonesia dengan karya yang inklusif. Olivia juga berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk kakaknya, Marcella Zalianty, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PARFI 56, untuk merealisasikan proyek mulia ini.
Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhir pada Selasa (1/4/2025) di usia 68 tahun setelah berjuang melawan komplikasi penyakit diabetes, stroke, dan gangguan paru-paru. Kepergiannya meninggalkan jejak yang mendalam di hati banyak orang, terutama bagi mereka yang pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya dalam dunia seni peran.
- Visi Inklusif: Film sebagai media komunikasi yang melampaui keterbatasan pendengaran.
- Kolaborasi Kreatif: Menggandeng sineas berbakat untuk mewujudkan ide Ray Sahetapy.
- Warisan Abadi: Melanjutkan semangat Ray Sahetapy dalam memajukan perfilman Indonesia.
Olivia Zalianty berkomitmen untuk mewujudkan film ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Ray Sahetapy dan sebagai kontribusi nyata bagi komunitas tuli di Indonesia. Ia berharap film ini dapat menjadi inspirasi dan membuka jalan bagi lebih banyak karya seni yang inklusif dan bermakna.