Banjir Bekasi Rendam Puluhan Kendaraan di Parkiran Mal Mega: Kisah Pilu Para Pemilik Mobil
Banjir Bekasi Rendam Puluhan Kendaraan di Parkiran Mal Mega: Kisah Pilu Para Pemilik Mobil
Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025) mengakibatkan banjir besar yang merendam sejumlah area, termasuk area parkir Mal Mega Bekasi. Akibatnya, puluhan kendaraan roda empat dan dua terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter pada Rabu (5/3/2025) pukul 10.00 WIB. Kondisi ini menimbulkan kerugian besar bagi para pemilik kendaraan yang mendapati mobil dan motor mereka terendam hingga hanya atap yang terlihat. Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, setidaknya tujuh mobil dan dua sepeda motor masih terparkir di tengah genangan air yang membawa lumpur dan puing-puing.
Selain kendaraan, sejumlah kios pedagang di area parkir juga turut menjadi korban banjir. Gerobak-gerobak pedagang tampak roboh dan barang dagangan mereka terendam. Kondisi geografis area parkir Mal Mega Bekasi yang terletak di jalan Ahmad Yani, dengan medan menurun dan cekung, diperkirakan menjadi salah satu faktor penyebab genangan air yang begitu tinggi. Minimnya akses jalan keluar dari area parkir yang tergenang juga membuat evakuasi kendaraan menjadi lebih sulit.
Kisah Evan dan Robin: Antara Pasrah dan Kerugian Materiil
Salah satu pemilik mobil yang terdampak adalah Evan (32), pemilik mobil Mitsubishi Xpander. Evan yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya di Bandung, terkejut ketika mengetahui mobilnya terendam banjir. Ia baru mengetahui kondisi tersebut sekitar pukul 12.00 WIB melalui video yang dikirim istrinya. Kejadian ini membuatnya harus merogoh kocek hingga Rp 50 juta untuk perbaikan, memperhitungkan kemungkinan kerusakan mesin dan penggantian kaca mobil yang pecah.
Sementara itu, Robin, pemilik mobil lain yang terendam, menceritakan pengalaman serupa. Ia mengetahui mobilnya terendam melalui video viral di TikTok. Robin yang saat itu berada di Tangerang, Banten, bergegas kembali ke Bekasi setelah melihat video tersebut. Setelah menempuh perjalanan selama tiga jam, ia tiba di Mal Mega Bekasi dan mendapati mobilnya terendam. Robin yang biasa memarkir kendaraannya di Mal Mega Bekasi saat bekerja di Jakarta, mengaku sempat khawatir akan risiko banjir di area parkir tersebut mengingat medan yang rendah dan dekat dengan sungai. Namun, selama tiga tahun memarkir mobilnya di lokasi tersebut, baru kali ini terjadi banjir besar. Kini, Robin merencanakan untuk memperbaiki mobilnya dan kemudian menjualnya kembali, memperkirakan biaya perbaikan mencapai puluhan juta rupiah.
Kerugian dan Antisipasi di Masa Mendatang
Kejadian banjir di Mal Mega Bekasi ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana. Kerugian materiil yang dialami para pemilik kendaraan tentu menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan. Peristiwa ini juga menjadi sorotan bagi pengelola Mal Mega Bekasi dan pemerintah daerah untuk meningkatkan sistem drainase dan manajemen risiko banjir di area tersebut. Ke depannya, diperlukan langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan melindungi aset serta keselamatan warga.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Peningkatan sistem drainase di area parkir Mal Mega Bekasi.
- Peringatan dini dan sistem informasi kepada para pengguna parkir mengenai potensi banjir.
- Penetapan area parkir alternatif jika potensi banjir tinggi.
- Evaluasi sistem manajemen risiko bencana oleh pengelola Mal Mega Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi.
- Kompensasi kepada para pemilik kendaraan yang mengalami kerugian.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan banjir. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.