Gempa Tektonik Guncang Banten, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Tenang

Banten, Indonesia - Getaran kuat terasa di wilayah Banten dan sekitarnya pada Minggu, 6 April 2025, pukul 13.55 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,1 mengguncang perairan Bayah, Banten. Pusat gempa (episentrum) terletak di laut, sekitar 108 kilometer arah barat daya Bayah, pada koordinat 7.88 Lintang Selatan dan 106.04 Bujur Timur.

Menurut analisis BMKG, gempa ini memiliki kedalaman dangkal, yaitu 10 kilometer. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini diperkirakan disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia di zona megathrust Samudra Hindia. Karakteristik gempa dangkal umumnya dirasakan lebih kuat di permukaan bumi.

Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah di Banten, meskipun intensitasnya bervariasi. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Informasi resmi mengenai gempa bumi hanya dikeluarkan oleh BMKG dan dapat diakses melalui kanal-kanal resmi mereka.

Rekomendasi BMKG:

• Masyarakat di wilayah pesisir Banten diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.
• Hindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh.
• Ikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah.
• Jangan termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG terus memantau perkembangan situasi pasca gempa dan akan memberikan informasi terbaru secara berkala. Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini. Pihak berwenang setempat sedang melakukan asesmen untuk mengidentifikasi dampak gempa di lapangan.