Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Banten, Getaran Terasa Hingga Jabodetabek

Gempa Bumi Guncang Bayah, Banten, Getaran Dirasakan di Wilayah Jabodetabek

Pada hari Minggu, 6 Maret, pukul 13.55 WIB, wilayah Bayah, Banten diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,3. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di 120 kilometer barat daya Bayah, Banten, pada kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Sukabumi, dan Bogor. Warga di berbagai kota tersebut melaporkan merasakan guncangan yang cukup signifikan. Di Jakarta Barat, seorang warga bernama Fika menuturkan bahwa ia merasakan gempa saat berada di rumahnya. "Iya terasa gempa. Tadi lemari pintu sampai goyang," ungkapnya.

Laporan serupa juga datang dari Sukabumi dan Bogor. Melalui platform media sosial X (dahulu Twitter), sejumlah warganet membagikan pengalaman mereka merasakan getaran gempa. Akun @0002pth menulis, "SUKABUMI GEMPA GA SI BARUSAN," sementara akun @NajmaSalma8 mencuit, "Gempa bogor."

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, penting untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah setempat.

Dampak dan Respon

Gempa bumi yang mengguncang Bayah ini memicu kepanikan sesaat di berbagai wilayah yang merasakan getarannya. Warga berhamburan keluar rumah dan bangunan untuk mencari tempat yang lebih aman. Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini.

Pihak berwenang di daerah-daerah terdampak gempa telah melakukan koordinasi untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan dan assessment terhadap dampak gempa.

Himbauan dan Langkah Antisipasi

Mengingat wilayah Indonesia merupakan daerah rawan gempa, penting bagi masyarakat untuk selalu siap dan waspada terhadap potensi bencana alam ini. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengenali tanda-tanda gempa bumi.
  • Mengetahui tempat-tempat aman di dalam dan luar rumah.
  • Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, dan dokumen penting.
  • Mengikuti pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana.

Dengan meningkatkan kesiapsiagaan, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi.