Tragedi Pantai Soge: Tiga Wisatawan Ponorogo Meregang Nyawa di Muara Sungai Pacitan

Duka Selimuti Libur Lebaran: Tiga Nyawa Melayang di Perairan Pacitan

Pacitan, Jawa Timur – Suasana libur Lebaran yang seharusnya dipenuhi keceriaan berubah menjadi duka mendalam bagi sebuah rombongan wisatawan asal Ponorogo. Tiga pemuda, Agus Widodo (33), Ahmad Fahrudin (26), dan Zainal Mutaqin (22), ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam di muara sungai Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Minggu (6/4/2025). Insiden tragis ini terjadi saat rombongan tersebut tengah menikmati liburan di kawasan Pantai Soge yang terkenal.

Menurut keterangan Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, peristiwa nahas ini bermula ketika ketiga korban memutuskan untuk berenang di muara sungai. Kondisi ombak di Pantai Soge yang cukup tinggi membuat mereka mencari alternatif tempat berenang yang lebih tenang. Tanpa disadari, mereka berenang terlalu jauh hingga ke bagian tengah muara yang memiliki arus deras dan berbahaya.

"Kami menerima laporan dari warga mengenai kejadian ini dan segera menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian," ungkap AKBP Agung Nugroho. Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, relawan, dan unsur pemerintah daerah bahu-membahu melakukan pencarian intensif selama lebih dari dua jam. Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya ketiga korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kronologi dan Upaya Penyelamatan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rombongan wisatawan asal Dusun Plandon, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo ini tiba di Pantai Soge pada Minggu pagi. Sempat menikmati keindahan pantai, sebagian dari mereka kemudian memutuskan untuk berenang. Karena ombak yang tinggi, Agus, Ahmad, dan Zainal memilih muara sungai yang tampak lebih tenang. Nahas, arus bawah yang kuat di muara tersebut menyeret mereka ke tengah dan menenggelamkan mereka.

Rekan-rekan korban yang menyadari kejadian tersebut segera meminta pertolongan warga sekitar. Laporan kemudian diteruskan ke pihak kepolisian dan tim SAR. Proses pencarian berlangsung dramatis dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. Setelah ditemukan, jenazah ketiga korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Ngadirojo untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Imbauan Keselamatan dan Duka Mendalam

Kapolres Pacitan menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya wisatawan, untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berwisata di kawasan perairan. "Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, apalagi saat musim liburan seperti ini," tegasnya.

AKBP Agung Nugroho juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu peringatan dan anjuran dari petugas keamanan di sekitar lokasi wisata. Ia juga mengingatkan agar tidak berenang di area yang tidak diperuntukkan untuk berenang atau saat kondisi cuaca buruk.

Tragedi ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat berlibur, terutama di area perairan. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Pihak kepolisian dan pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keselamatan berwisata.

Pesan Keselamatan untuk Wisatawan:

  • Selalu perhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut sebelum berenang.
  • Patuhi rambu-rambu peringatan dan anjuran dari petugas keamanan.
  • Jangan berenang di area yang tidak diperuntukkan untuk berenang.
  • Awasi anak-anak dan anggota keluarga yang berenang.
  • Gunakan pelampung atau alat bantu keselamatan lainnya.
  • Laporkan segera jika melihat orang yang dalam kesulitan di air.

Penghormatan Terakhir

Jenazah ketiga korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Ponorogo untuk dimakamkan. Suasana duka mendalam menyelimuti Desa Mrayan, tempat tinggal ketiga pemuda tersebut. Para tetangga dan kerabat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kepergian Agus, Ahmad, dan Zainal meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan komunitas mereka.

Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berlibur. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.