Korlantas Polri Sosialisasikan Perbedaan Tata Cara Berkendara di Jalur One Way Nasional

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengimbau masyarakat untuk memahami perbedaan tata cara berkendara di jalur one way yang saat ini tengah diberlakukan di sejumlah ruas tol, khususnya selama periode arus balik Lebaran. Rekayasa lalu lintas one way nasional diberlakukan dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 70 Tol Cikampek guna mengurai kepadatan kendaraan.

Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, menjelaskan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara tata cara berlalu lintas di jalur one way dengan jalur normal. Perbedaan utama terletak pada lajur yang digunakan untuk mendahului kendaraan lain.

"Di jalur one way, lajur kiri diperuntukkan bagi kendaraan yang hendak mendahului, sementara lajur kanan diperuntukkan bagi kendaraan yang melaju lebih lambat," ujar Brigjen Slamet seusai acara flag off one way nasional di Tol Kalikangkung, Minggu (6/4/2025). Hal ini berbeda dengan kondisi normal di mana lajur kanan umumnya digunakan untuk mendahului.

Brigjen Slamet menambahkan bahwa penempatan rest area di sisi kanan jalur one way menjadi salah satu alasan perbedaan ini. Dengan demikian, kendaraan yang ingin beristirahat dapat dengan mudah mengakses rest area tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas di lajur kiri yang diperuntukkan untuk mendahului.

Selain itu, Korlantas Polri juga mengimbau para pengemudi untuk senantiasa berhati-hati selama perjalanan balik. Jika merasa lelah atau mengantuk, pengemudi disarankan untuk beristirahat di rest area terdekat. Jika rest area penuh, pengemudi dapat keluar terlebih dahulu melalui jalan arteri atau pintu keluar tol untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

"Kami mengimbau kepada para pengemudi yang merasa lelah untuk beristirahat di rest area terdekat. Jika rest area penuh, silakan keluar melalui jalan arteri atau pintu keluar tol untuk beristirahat dan menyegarkan diri. Keselamatan adalah yang utama, sehingga dapat sampai di rumah dengan selamat," tegas Brigjen Slamet.

Pemberlakuan one way nasional ini didasarkan pada peningkatan volume kendaraan yang signifikan dan menyebabkan kepadatan lalu lintas. Selama periode one way, jumlah kendaraan yang melintas per jam dapat mencapai 8.000 hingga 9.000 kendaraan.

Pentingnya Memahami Perbedaan Jalur One Way

Memahami perbedaan tata cara berkendara di jalur one way sangat penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Lajur Kiri untuk Mendahului: Di jalur one way, lajur kiri digunakan untuk mendahului kendaraan lain, sementara lajur kanan untuk kendaraan yang melaju lebih lambat.
  • Rest Area di Sisi Kanan: Rest area umumnya terletak di sisi kanan jalur one way untuk memudahkan akses bagi kendaraan yang ingin beristirahat.
  • Prioritaskan Keselamatan: Jika merasa lelah atau mengantuk, segera beristirahat di rest area terdekat. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi.

Dengan memahami dan mematuhi tata cara berkendara di jalur one way, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.