Cuaca Ekstrem Sebabkan Penundaan Penerbangan Rute Bali dan Surabaya di Halim Perdanakusuma

JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma mencatat rute penerbangan menuju Denpasar, Bali, dan Surabaya, Jawa Timur, sebagai rute dengan tingkat penundaan (delay) tertinggi. Faktor utama penyebab keterlambatan ini adalah kondisi cuaca buruk yang melanda kedua wilayah tersebut.

Rangga, Penanggung Jawab Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Bandara Halim Perdanakusuma, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh operasional penerbangan. "Penundaan penerbangan disebabkan oleh beberapa faktor, terutama kondisi pesawat dan cuaca buruk. Sebagian besar penundaan terjadi pada penerbangan dari dan menuju Denpasar dan Surabaya, yang disebabkan oleh masalah cuaca," ungkap Rangga di Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu (6/4/2025).

Pada puncak arus balik Lebaran, Sabtu (5/4/2025), Bandara Halim Perdanakusuma mencatat total 12 jadwal penerbangan yang mengalami penundaan. Penerbangan menuju Surabaya mengalami dua kali penundaan, meskipun durasinya tidak mencapai satu jam. Sementara itu, penerbangan menuju Denpasar mengalami tiga kali penundaan, juga dengan durasi yang tidak mencapai satu jam.

"Selain cuaca, kesiapan pesawat juga menjadi faktor penyebab penundaan. Kami telah berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk memastikan kesiapan pesawat agar operasional penerbangan dapat berjalan lebih lancar," imbuh Rangga.

Surabaya dan Denpasar merupakan rute penerbangan tersibuk di Bandara Halim Perdanakusuma. Selain kedua kota tersebut, beberapa destinasi lain seperti Kualanamu (Malaysia), Yogyakarta (YIA), dan Palembang juga termasuk dalam daftar rute tersibuk.

Berikut adalah daftar rute tersibuk di Bandara Halim Perdanakusuma:

• Denpasar
• Surabaya
• Kualanamu
• Yogyakarta International Airport (YIA)
• Palembang

Kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu menjadi perhatian utama bagi pihak bandara dan maskapai penerbangan. Koordinasi yang intensif terus dilakukan untuk meminimalkan dampak penundaan penerbangan terhadap penumpang. Pihak bandara mengimbau kepada seluruh penumpang untuk terus memantau informasi terbaru mengenai jadwal penerbangan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan.