KAI Optimalkan Distribusi Avtur dan Layanan KA Bandara YIA Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran

KAI Perkuat Layanan Logistik dan Penumpang Jelang Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 melalui dua fokus utama: pengamanan pasokan bahan bakar penerbangan (avtur) dan peningkatan layanan Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Distribusi Avtur untuk Kelancaran Penerbangan

Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas operasional penerbangan selama periode sibuk Lebaran, KAI telah mengoptimalkan distribusi avtur dari Stasiun Cilacap ke Stasiun Rewulu, yang kemudian didistribusikan ke Bandara YIA. Selama triwulan pertama 2025, total 21.236,7 ton avtur telah diangkut menggunakan kereta api. Rincian pengangkutan avtur setiap bulan adalah sebagai berikut:

  • Januari: 6.930,2 ton
  • Februari: 6.287,9 ton
  • Maret: 8.018,6 ton

Menjelang puncak arus mudik Lebaran, KAI kembali mengirimkan 1.259,09 ton avtur dalam periode 1-5 April 2025. Frekuensi pengiriman dilakukan secara rutin setiap dua hari sekali dengan menggunakan satu rangkaian kereta api khusus.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menekankan pentingnya peran KAI dalam mendukung kelancaran operasional bandara. "Pengangkutan avtur ini merupakan bagian dari layanan logistik strategis KAI. Dengan moda kereta api, distribusi menjadi lebih aman, efisien, dan andal," ujarnya.

Ketersediaan avtur yang memadai merupakan faktor krusial dalam menjaga jadwal penerbangan tetap lancar dan menghindari potensi gangguan akibat kekurangan bahan bakar.

Peningkatan Layanan KA Bandara YIA

Selain memastikan pasokan avtur, KAI juga berupaya meningkatkan aksesibilitas menuju Bandara YIA melalui layanan KA Bandara YIA. Layanan ini menawarkan alternatif transportasi yang cepat dan nyaman, terutama saat lalu lintas darat mengalami kepadatan selama musim mudik Lebaran.

Sejak 21 Maret hingga 4 April 2025, KA Bandara YIA telah melayani 131.077 penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 11,55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatat 117.507 penumpang.

"Peningkatan jumlah penumpang KA Bandara YIA ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan transportasi terintegrasi KAI sebagai solusi untuk menjangkau bandara dengan mudah dan tepat waktu," jelas Anne.

KA Bandara YIA menawarkan rute dari Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Wates langsung menuju Bandara YIA dengan waktu tempuh yang relatif singkat. Hal ini menjadi pilihan menarik bagi para pemudik yang ingin menghindari kemacetan di jalan raya.

Sinergi Logistik dan Transportasi Penumpang

KAI menyadari bahwa distribusi avtur dan layanan KA Bandara YIA merupakan dua aspek penting yang saling terkait dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. Ketersediaan avtur yang terjamin memungkinkan operasional penerbangan berjalan tanpa hambatan, sementara layanan KA Bandara YIA memberikan kemudahan akses bagi para penumpang.

"KAI tidak hanya fokus pada angkutan penumpang, tetapi juga memperluas layanan logistik strategis seperti pengangkutan avtur. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menjaga kelancaran dan ketahanan transportasi nasional, khususnya selama momen penting seperti Lebaran," pungkas Anne.

Dengan sinergi antara layanan logistik dan transportasi penumpang, KAI berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran bagi seluruh masyarakat Indonesia.