Antisipasi Puncak Arus Balik, KAI Commuter Operasikan Tambahan Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta
KAI Commuter Tambah Frekuensi Kereta Bandara Soekarno-Hatta Hadapi Arus Balik Lebaran
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2025. Menyikapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat yang kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, KAI Commuter akan mengoperasikan tambahan dua perjalanan kereta bandara setiap malam selama periode krusial.
Penambahan jadwal ini berlaku mulai tanggal 6 hingga 9 April 2025, dengan tujuan memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi para pemudik yang tiba atau berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan memperlancar arus transportasi dari dan menuju bandara.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan bahwa penambahan perjalanan ini dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang yang membutuhkan transportasi menuju Jakarta pada malam hari. "Kami memahami bahwa banyak pemudik yang tiba di Bandara Soetta pada malam hari, dan kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki pilihan transportasi yang nyaman dan efisien untuk mencapai tujuan akhir mereka di Jakarta," ujarnya.
Detail Jadwal Tambahan
Berikut adalah rincian jadwal tambahan Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang akan beroperasi:
- Keberangkatan dari Stasiun Manggarai: Pukul 22.45 WIB
- Keberangkatan dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta: Pukul 23.50 WIB
Penambahan jadwal ini akan memberikan opsi perjalanan yang lebih luas bagi penumpang yang tiba larut malam di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan adanya layanan ini, diharapkan para pemudik dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan lebih tenang dan nyaman.
Integrasi dengan Jaringan KRL Jabodetabek
Salah satu keunggulan utama layanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah integrasinya dengan jaringan KRL Commuter Line Jabodetabek. Hal ini memungkinkan penumpang dari berbagai wilayah seperti Bekasi, Bogor, dan Banten untuk dengan mudah mengakses Bandara Soekarno-Hatta melalui koneksi yang terintegrasi. Joni Martinus menekankan kemudahan ini sebagai nilai tambah bagi para pemudik.
"Layanan Commuter Line Basoetta terintegrasi dengan layanan Commuter Line Jabodetabek, sehingga masyarakat yang akan mudik atau balik ke Jakarta melalui Bandara Soetta dari wilayah Bekasi, Bogor, dan Banten, dapat dengan mudah menggunakan integrasi transportasi ini," jelasnya.
Integrasi ini tidak hanya memudahkan perjalanan menuju bandara, tetapi juga mempercepat waktu tempuh dan mengurangi potensi kemacetan di jalan raya. Dengan memanfaatkan layanan KRL Commuter Line, para penumpang dapat menghindari kerumitan parkir dan biaya tol, serta menikmati perjalanan yang lebih lancar dan terprediksi.
Imbauan kepada Penumpang
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan matang dan memesan tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta jauh-jauh hari, terutama selama periode arus balik Lebaran. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access atau melalui mitra penjualan resmi lainnya.
Selain itu, penumpang juga disarankan untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan tiba di stasiun lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Dengan persiapan yang baik, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan menyenangkan bagi semua penumpang.
Penambahan frekuensi perjalanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan wujud komitmen KAI Commuter dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama periode penting seperti arus balik Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kelancaran transportasi dan kenyamanan para pemudik.