Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi primadona destinasi wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya di penghujung libur Lebaran 2025. Daya tarik Ragunan sebagai satu-satunya kebun binatang representatif di ibukota menjadi alasan utama mengapa banyak keluarga memilih menghabiskan waktu libur di sana.

Kisah Tiha (37), seorang ibu dari Tangerang, menjadi representasi banyak keluarga lainnya. Ia rela menempuh perjalanan jauh demi membahagiakan putranya yang berusia tujuh tahun. "Di Tangerang tidak ada kebun binatang yang selengkap ini. Pilihan lain mungkin pantai di Banten, tapi itu pun jauh," ujarnya saat ditemui di Ragunan.

Bagi Tiha, kesempatan mengunjungi Ragunan baru terwujud di hari terakhir libur. Kesibukan kerja sang suami menjadi penghalang di hari-hari sebelumnya. "Baru dapat libur, sekalian juga untuk edukasi anak. Biayanya pun terjangkau," imbuhnya.

Keinginan Tiha membawa putranya ke Ragunan didorong oleh harapannya agar sang anak dapat melihat langsung berbagai jenis satwa yang selama ini hanya dikenal melalui layar YouTube. "Di Ragunan kan banyak sekali binatang. Kalau Ancol dominan wahana laut. Ragunan lebih membumi dan memberikan kesempatan anak melihat hewan secara nyata. Jadi, lebih mudah mengenalkan berbagai jenis satwa," jelasnya.

"Biasanya dia suka nonton video di HP tentang binatang. Sekarang bisa lihat langsung, 'Ini loh Gajah, ini Macan, ini Rusa'," lanjut Tiha. Ia meyakini bahwa interaksi langsung dengan hewan akan menstimulasi perkembangan kognitif dan emosional anaknya.

Senada dengan Tiha, Ratisya, warga Cisauk, juga mengungkapkan motivasi serupa. Baginya, kunjungan ke Ragunan adalah kombinasi antara rekreasi dan edukasi. "Anak sudah merengek minta jalan-jalan karena kemarin di kampung tidak kemana-mana. Jadi, sekalian saja ke Ragunan," ungkapnya.

Ratisya menganggap membawa anak ke kebun binatang adalah sebuah tradisi yang penting. Di sana, anak-anak dapat bermain bebas sambil belajar mengenal berbagai jenis satwa. "Saya senang sekali membawa anak ke sini. Dia bisa berlarian ke sana kemari, sambil bertanya tentang berbagai hewan. 'Ini apa? Ini makan apa?' Jadi, lebih mudah menjelaskannya," tutur Ratisya.

"Kalau di buku atau poster, gambar hewan hanya representasi, tidak nyata. Di sini mereka bisa melihat wujud aslinya," pungkasnya.

Membludaknya pengunjung di Ragunan menjadi bukti betapa pentingnya ruang publik ini bagi masyarakat. Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sekitar 53 ribu pengunjung memadati kebun binatang tersebut. "Data pengunjung pukul 12 siang menunjukkan angka sekitar 53 ribu. Dengan rincian 50.586 pengunjung membeli tiket offline dan 2.756 pengunjung membeli tiket secara online," terang Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang.

Daftar Satwa yang Populer di Ragunan:

• Gajah
• Macan
• Rusa
• Pelikan

Ragunan tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sarana edukasi yang efektif bagi generasi muda. Interaksi langsung dengan alam dan satwa menjadi pengalaman berharga yang sulit didapatkan di tempat lain.

Dengan harga tiket yang terjangkau, Ragunan menjadi destinasi wisata yang inklusif bagi semua kalangan. Kontribusinya dalam mengenalkan keanekaragaman hayati Indonesia kepada anak-anak patut diapresiasi.