Gubernur Pramono Anung Tekankan Pentingnya Laporan Warga Terkait Pelayanan Bencana Banjir Jakarta
Gubernur Pramono Anung Tekankan Pentingnya Laporan Warga Terkait Pelayanan Bencana Banjir Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan setiap kekurangan dalam pelayanan penanganan banjir. Hal ini disampaikannya saat meninjau lokasi pengungsian di GOR Otista, Jakarta Timur, pada Rabu, 5 Maret 2025. Kunjungan tersebut dilakukan di tengah penanganan banjir yang masih berlangsung dan dampaknya terhadap warga Jakarta.
Pramono secara langsung meminta warga yang masih mengalami kendala atau merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah untuk segera melaporkan kepada Wali Kota setempat. Ia menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang terdampak banjir. Namun, kami juga menyadari bahwa masih mungkin ada kekurangan. Oleh karena itu, laporan dari masyarakat sangat penting bagi kami untuk melakukan evaluasi dan perbaikan," ujar Pramono di hadapan para pengungsi.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Sosial, untuk memastikan pelayanan yang optimal. "Koordinasi intensif telah dilakukan dengan kepala dinas terkait guna memastikan setiap aduan direspons secara cepat dan tepat," tambahnya. Tim di lapangan telah melakukan pengecekan langsung untuk memastikan bantuan dan pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Pramono juga memaparkan langkah antisipasi yang tengah dipersiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada periode 11-20 Maret 2025. Salah satu langkah utama adalah modifikasi cuaca untuk mengalihkan curah hujan ke laut, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif terhadap Jakarta. "Kami telah menginstruksikan pelaksanaan modifikasi cuaca sejak dini," tegas Pramono.
Meskipun potensi cuaca ekstrem masih mengintai, Pramono menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga, bukan pasrah terhadap situasi yang ada. "Waspada tetap perlu, namun jangan sampai menimbulkan kepanikan. Tetap aktif dan berpartisipasi dalam upaya mitigasi bencana," pesannya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menghadapi dan meminimalisir dampak dari bencana banjir.
Pramono menegaskan bahwa seluruh upaya ini adalah bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi warganya dan memastikan pemulihan pasca-banjir berjalan lancar dan efektif. Transparansi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam keberhasilan penanganan bencana ini. Pihaknya berharap dengan adanya laporan dari masyarakat, penanganan banjir kedepannya akan lebih baik dan optimal.
Berikut poin-poin penting dari pernyataan Gubernur Pramono Anung: * Himbauan kepada warga untuk melaporkan keluhan pelayanan banjir kepada Wali Kota. * Komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menindaklanjuti setiap laporan. * Koordinasi intensif dengan Dinas SDA dan Dinas Sosial. * Langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem, termasuk modifikasi cuaca. * Himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik. * Pentingnya kerja sama dan partisipasi masyarakat dalam penanganan banjir.