Arus Balik Lebaran 2025: Pelabuhan Ketapang Dipadati Kendaraan Roda Dua

Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menjadi titik krusial dalam arus balik Lebaran 2025. Pada hari yang diperkirakan sebagai puncak arus balik, antrean panjang kendaraan roda dua terlihat memadati area loket masuk pelabuhan. Meskipun volume kendaraan roda empat juga terpantau, jumlahnya tidak sebanyak pada hari sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik memilih untuk kembali lebih awal, menghindari potensi kepadatan yang lebih tinggi di akhir pekan.

Andrie (48), seorang pemudik asal Ngawi, mengungkapkan alasannya memilih untuk kembali hari ini. "Mau ke Bali, habis acara Lebaran bareng keluarga. Mudik hari ini karena sudah mau mendekati masuk sekolah untuk anak-anak," ujarnya. Ia menambahkan bahwa perjalanan dari Ngawi menuju Pelabuhan Ketapang relatif lancar, meskipun terdapat peningkatan volume kendaraan yang signifikan dibandingkan hari biasa. "Mudik dari Ngawi, alhamdulillah perjalanan lancar. Berangkat jam 6 pagi sampai sini jam setengah 3. Alhamdulillah perjalanan normal," tambahnya.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Nanang Avianto, sebelumnya telah memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu (5/3/2025) dan Minggu (6/3/2025). Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. "Kami prediksi puncak arus mudik mulai Sabtu-Minggu, untuk itu kami imbau para pemudik untuk bijak dalam berkendara, apalagi dengan anomali cuaca yang saat ini terjadi," kata Nanang.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. "Pastikan kendaraan kondisi baik, termasuk kondisi fisik pengendara," imbuhnya. Selain itu, ia meminta masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Peningkatan volume kendaraan dapat menyebabkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan di titik-titik tertentu. "Silakan diikuti arahan yang diberikan petugas di lapangan, karena sudah dilalui kajian yang sudah dievaluasi, gladi dan disosialisasikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Kepadatan arus balik di Pelabuhan Ketapang menjadi perhatian utama. Petugas kepolisian dan instansi terkait bekerja keras untuk mengatur lalu lintas dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

  • Pengaturan Lalu Lintas: Petugas melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik rawan macet untuk mengurai kepadatan.
  • Penambahan Loket: Untuk mempercepat proses pelayanan, loket tiket ditambah.
  • Informasi Publik: Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan cuaca terus disebarluaskan melalui berbagai media.
  • Bantuan Medis: Posko kesehatan disiagakan untuk memberikan pertolongan medis kepada pemudik yang membutuhkan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.