Denada Temukan Kedamaian Spiritual: Bimbingan Agama Tanpa Prasangka Setelah Umrah
Denada Temukan Kedamaian Spiritual: Bimbingan Agama Tanpa Prasangka Setelah Umrah
Penyanyi Denada Tambunan, 46 tahun, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas bimbingan spiritual yang diterimanya setelah menunaikan ibadah umrah bersama putrinya, Aisha, beberapa waktu lalu. Pengalaman ini menjadi titik balik bagi Denada dalam memperdalam pemahaman agamanya. Ia merasa terharu dipertemukan dengan sosok guru spiritual yang membimbingnya tanpa menghakimi.
"Sebenarnya, proses ini sudah dimulai sebelum umrah, tapi setelah pulang umrah, saya dipertemukan dengan seorang guru yang sangat saya kagumi," ungkap Denada saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7. Guru yang dimaksud adalah Ustazah Nur Alina Al-Munawar, yang menurut Denada, dengan tulus membimbingnya.
Pertemuan yang Menyentuh Hati
Denada mengaku merasa masih jauh dari kata 'cukup' sebagai seorang Muslimah. Namun, Ustazah Nur Alina Al-Munawar menyambutnya dengan tangan terbuka, membimbingnya dalam mempelajari Al-Quran. Momen ini sangat menyentuh hati Denada hingga membuatnya meneteskan air mata.
"Saya terharu karena merasa ibadah saya masih jauh dari sempurna. Tapi ada seorang guru yang bersedia merangkul, mengajarkan, dan membimbing saya. Itu sangat berarti bagi saya," tuturnya.
Selain Ustazah Nur Alina Al-Munawar, Denada juga berterima kasih kepada manajernya, Risna Ories, yang secara rutin mengajak dirinya untuk menghadiri kajian-kajian agama. Dukungan ini sangat membantu Denada dalam perjalanan spiritualnya.
Nazar Umrah untuk Aisha
Sebelumnya, Denada sempat menceritakan mengenai nazar umrah yang ia tunaikan bersama Aisha. Nazar itu terucap saat Aisha masih menjalani perawatan di rumah sakit di Indonesia sebelum berobat ke Singapura. Ketika melewati foto Ka'bah, Aisha bertanya apa itu. Denada menjelaskan tentang Ka'bah dan arah kiblat umat Islam.
- Aisha bertanya tentang Ka'bah: Saat masih sakit, Aisha bertanya kepada Denada tentang foto Ka'bah yang dilihatnya di rumah sakit.
- Janji Denada: Denada berjanji kepada Aisha akan membawa putrinya ke Ka'bah setelah sembuh.
- Nazar yang Terwujud: Setelah Aisha dinyatakan sembuh dari leukemia setelah bertahun-tahun berobat di Singapura, Denada menunaikan nazarnya untuk membawa Aisha umrah.
"Alhamdulillah, nazar itu akhirnya bisa aku tunaikan. Sebenarnya aku tidak ingin terlalu mempublikasikannya. Tapi kemarin aku bercerita karena ada cerita lain, yaitu tentang mama," jelas Denada.
Perjalanan spiritual Denada ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki waktu dan cara sendiri untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dukungan dari orang-orang terdekat, terutama guru spiritual yang membimbing tanpa menghakimi, menjadi kunci penting dalam proses tersebut.