Dilema Penalti Real Madrid: Ancelotti Pertimbangkan Opsi Algojo Utama

Ancelotti Pusing Tujuh Keliling Soal Penalti

Real Madrid tengah menghadapi krisis kepercayaan diri dalam urusan tendangan penalti. Rentetan kegagalan dari titik putih memaksa sang pelatih, Carlo Ancelotti, untuk memutar otak mencari solusi jitu. Teranyar, Vinicius Junior menjadi pesakitan setelah eksekusinya dimentahkan kiper Valencia, Giorgi Mamardashvili, dalam laga yang berkesudahan 1-2 untuk kekalahan Los Blancos. Kegagalan ini semakin memperpanjang daftar pemain Madrid yang gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti musim ini.

Pertandingan melawan Valencia di Santiago Bernabeu pada Sabtu (5/4/2025) menjadi saksi bisu kegagalan Vinicius. Padahal, Ancelotti sudah memberikan kepercayaan penuh kepada pemain asal Brasil tersebut untuk mengambil tendangan penalti pada menit ke-13. Namun sayang, arah bola yang mengarah ke sisi kanan gawang mampu dibaca dengan baik oleh Mamardashvili.

Ancelotti mengakui bahwa musim ini menjadi periode yang sulit bagi para penendang penalti timnya. Selain Vinicius, nama-nama besar seperti Kylian Mbappe dan Jude Bellingham juga tercatat pernah gagal mengeksekusi penalti. "Musim ini adalah waktu yang sulit bagi para penendang penalti. Bellingham tidak berhasil mengeksekusi penalti melawan Valencia, Mbappe gagal di Bilbao dan Liverpool, serta Vinicius juga tidak berhasil saat melawan Atlético," ungkap Ancelotti, seperti dikutip dari situs resmi klub.

Daftar Kegagalan Penalti Pemain Real Madrid Musim Ini

Berikut adalah daftar pemain Real Madrid yang gagal mengeksekusi penalti musim ini:

  • Vinicius Junior: Gagal saat melawan Valencia (Liga Spanyol) dan Atletico Madrid (Liga Champions)
  • Kylian Mbappe: Gagal saat melawan Bilbao dan Liverpool (Liga Champions/Liga Lain)
  • Jude Bellingham: Gagal saat melawan Valencia (Liga Spanyol)

Kegagalan Vinicius saat melawan Valencia bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, ia juga gagal mencetak gol dari titik putih saat menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions pada 13 Maret. Situasi ini tentu menjadi perhatian serius bagi Ancelotti, mengingat penalti seringkali menjadi momen krusial yang dapat menentukan hasil pertandingan.

Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan Mbappe menjadi penendang penalti utama Real Madrid, Ancelotti memberikan jawaban yang diplomatis. Ia menyatakan bahwa dirinya perlu melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. "Kita lihat saja nanti," ujarnya singkat.

Kini, Real Madrid harus segera melupakan kekalahan dari Valencia dan fokus mempersiapkan diri untuk laga penting lainnya. Mereka akan bertandang ke markas Arsenal dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions yang akan digelar di Emirates Stadium, London, pada Rabu (9/4). Ancelotti berharap timnya dapat tampil lebih baik dan meraih hasil positif dalam pertandingan tersebut.

Dengan begitu banyak pemain yang gagal dalam mengeksekusi penalti, Ancelotti dihadapkan pada tugas yang tidak mudah. Ia harus mampu menemukan solusi terbaik agar Real Madrid tidak terus merugi akibat kegagalan penalti di masa depan. Menganalisis performa, memberikan latihan khusus, dan mempertimbangkan aspek psikologis pemain menjadi beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh sang pelatih. Keputusan yang tepat dalam memilih algojo penalti dapat menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan bagi Los Blancos.