Transformasi Foto Jadi Animasi AI: Ancaman Keamanan Mengintai di Balik Tren Viral

Waspada! Tren Ubah Foto Jadi Animasi dengan AI Berpotensi Jadi Celah Keamanan

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap tren mengubah foto menjadi animasi menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), khususnya melalui platform seperti ChatGPT, memunculkan kekhawatiran serius terkait keamanan data pribadi. Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, memberikan peringatan akan potensi risiko yang mengintai di balik tren viral ini.

Risiko Kebocoran Data dan Penyalahgunaan Akun

Kaspersky menekankan bahwa meskipun perusahaan pengembang aplikasi AI umumnya berupaya melindungi data pengguna, tidak ada jaminan keamanan yang absolut. Kerentanan teknis atau aktivitas jahat (malicious activity) dapat menyebabkan kebocoran data, yang kemudian diperjualbelikan di forum peretas (hacker forum) atau dark web. Data yang bocor ini bisa mencakup foto-foto pribadi yang sangat sensitif.

Lebih lanjut, akun pengguna yang digunakan untuk mengakses layanan AI juga berisiko diretas (hacked). Data dari Kaspersky Digital Footprint Intelligence menunjukkan adanya penawaran akun curian (stolen account) layanan AI di dark web dan forum peretas. Akun-akun ini berpotensi berisi riwayat percakapan pribadi pengguna dengan chatbot yang bisa disalahgunakan.

Foto: Data Sensitif yang Rentan Disalahgunakan

"Foto, terutama foto potret, adalah data sensitif karena menyediakan sejumlah informasi tentang pengguna yang dapat digunakan oleh penjahat siber, misalnya untuk menyamar sebagai mereka di media sosial," ungkap Kaspersky dalam keterangan resminya. Meskipun foto saja mungkin tidak cukup untuk melakukan penipuan, kombinasi foto dengan informasi pribadi lainnya dapat meningkatkan risiko spear phishing dan penipuan lainnya.

Penggunaan chatbot untuk membahas masalah pribadi, seperti keuangan atau kesehatan, juga dapat memberikan informasi berharga kepada penjahat siber yang dapat mereka gunakan untuk melancarkan serangan yang lebih terarah.

Tips Keamanan: Lindungi Diri dari Ancaman AI

Untuk melindungi diri dari potensi ancaman keamanan yang terkait dengan tren AI, Kaspersky memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik: Lindungi akun layanan AI Anda dengan kata sandi yang kuat, unik, dan berbeda dari kata sandi yang Anda gunakan untuk akun lainnya. Aktifkan autentikasi dua faktor (two-factor authentication) jika tersedia.
  • Manfaatkan Solusi Keamanan Komprehensif: Gunakan solusi keamanan yang komprehensif, termasuk pengelola kata sandi (password manager), untuk melindungi perangkat dan akun Anda dari ancaman malware dan phishing.
  • Pilih Layanan yang Terpercaya: Hindari menggunakan layanan AI yang tidak jelas atau menawarkan fitur yang mencurigakan. Pilihlah layanan yang sudah mapan dan memiliki reputasi baik dalam melindungi data pengguna.
  • Jaga Informasi Pribadi: Perlakukan chatbot layaknya orang asing di internet. Jangan pernah membahas masalah pribadi atau membagikan detail rahasia, baik milik Anda maupun orang lain, tanpa persetujuan mereka.
  • Waspadai Situs Phishing: Hati-hati terhadap situs web phishing yang menyamar sebagai layanan AI populer. Situs-situs ini bertujuan untuk mencuri kredensial login Anda atau menginfeksi perangkat Anda dengan malware.
  • Pertimbangkan Model AI Lokal: Bagi pengguna yang lebih paham teknologi, pertimbangkan untuk menggunakan model bahasa besar dan multimoda lokal (di perangkat) untuk memproses data sensitif. Hal ini dapat mengurangi risiko kebocoran data karena data diproses secara lokal dan tidak dikirim ke server eksternal.

Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat dan tetap waspada, Anda dapat menikmati manfaat teknologi AI tanpa mengorbankan keamanan dan privasi data pribadi Anda.