Komnas HAM dan Pemkab Purbalingga Jamin Perlindungan Vokalis Band Sukatani
Komnas HAM dan Pemkab Purbalingga Jamin Perlindungan Vokalis Band Sukatani
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia, dalam pertemuannya dengan Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, pada Rabu (5/3/2025), telah membahas dukungan terhadap Novi Citra Indriyati, vokalis Band Sukatani. Pertemuan tersebut diprakarsai oleh Komnas HAM sebagai bentuk kepedulian dan upaya perlindungan terhadap Novi pasca pemecatannya dari SD IT Mutiara Hati Banjarnegara. Kepala Biro Dukungan Penegakan HAM Komnas HAM RI, Imelda Saragih, mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi psikologis Novi. Meskipun belum dapat berkomunikasi langsung dengan Novi yang saat ini tengah menjalani pendampingan psikologis di Jakarta, Imelda menyampaikan harapan agar Pemkab Purbalingga dapat memberikan dukungan penuh, termasuk memfasilitasi proses pemulihan psikologisnya jika Novi kembali ke Purbalingga. “Kami memahami bahwa situasi ini dapat menimbulkan tekanan dan intimidasi bagi Novi. Oleh karena itu, perlindungan dan dukungan menjadi sangat krusial,” ujar Imelda dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (6/3/2025).
Bupati Fahmi Muhammad Hanif merespon positif inisiatif Komnas HAM dan menyatakan komitmen Pemkab Purbalingga untuk memberikan perlindungan dan memastikan keselamatan Novi. “Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan senantiasa berupaya melindungi warga masyarakatnya dan menjamin rasa aman dan tentram. Kami berharap Novi dapat kembali beraktivitas normal seperti sedia kala,” tegas Bupati Fahmi. Lebih lanjut, Bupati Fahmi menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah menawarkan posisi sebagai guru di Kabupaten Purbalingga kepada Novi. Meskipun adanya moratorium pengangkatan tenaga honorer, Bupati Fahmi berkomitmen untuk mencarikan solusi agar Novi dapat mengajar di sekolah swasta. Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemkab Purbalingga untuk memberikan kesempatan kerja dan mendukung pemulihan Novi secara menyeluruh. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung Novi, baik dari segi psikologis maupun kesempatan kerja. Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam memberikan solusi terbaik untuk kasus ini,” pungkas Bupati Fahmi. Komitmen tersebut menunjukkan sinergi positif antara Komnas HAM dan pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak warga negara dan memastikan pemulihan korban dari tindakan yang merugikan.
Langkah-langkah yang akan dilakukan Pemkab Purbalingga:
- Memberikan perlindungan dan memastikan keselamatan Novi Citra Indriyati.
- Memfasilitasi proses pendampingan psikologis bagi Novi jika ia kembali ke Purbalingga.
- Mencarikan solusi agar Novi dapat mengajar di sekolah swasta di Purbalingga, meskipun ada larangan pengangkatan tenaga honorer.
- Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan solusi terbaik bagi Novi dan keluarganya.
Kejadian ini menjadi contoh nyata pentingnya peran pemerintah daerah dan lembaga HAM dalam melindungi dan mendukung warga negara yang mengalami kesulitan. Komitmen tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menangani kasus serupa dan memberikan jaminan perlindungan bagi seluruh warganya.