Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Polres Banyuasin Optimalkan Pengaturan Lalu Lintas di Jalintim Palembang-Jambi
Polres Banyuasin Siagakan Personel Hadapi Puncak Arus Balik Jambi-Palembang
Antisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2025, jajaran Polres Banyuasin meningkatkan kesiapsiagaan di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan titik-titik rawan kepadatan dan menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis untuk mengurai potensi kemacetan. "Secara umum, kondisi Jalintim Banyuasin masih lancar dan terkendali. Namun, kami tetap menyiagakan personel di titik-titik tertentu untuk mengantisipasi perlambatan arus," ujar AKBP Ruri.
Beberapa titik yang menjadi perhatian utama adalah kawasan Air Batu-Simpang Sementul-Yon Arhanud-Km 14 Simpang Y Talang Kelapa. Di area ini, terjadi penyempitan jalan (bottleneck) yang berpotensi menyebabkan perlambatan arus. Personel kepolisian akan fokus melakukan penarikan arus prioritas dari arah Jambi untuk meminimalkan dampak kepadatan.
Tol Fungsional Musi Landas-Pulau Rimau Dioptimalkan untuk Urai Kepadatan
Untuk mendukung kelancaran arus balik, tol fungsional Musi Landas-Pulau Rimau masih dioperasikan hingga 8 April 2025. AKBP Ruri menjelaskan bahwa tol ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB, sesuai dengan jadwal operasi Ketupat.
"Pembukaan tol fungsional ini diharapkan dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik, sehingga mengurangi beban lalu lintas di Jalintim," jelasnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, menjelaskan bahwa tol fungsional saat ini diprioritaskan untuk kendaraan dari arah Palembang menuju Betung (Musi Landas ke Pulau Rimau). Pembukaan jalur sebaliknya (Pulau Rimau ke Musi Landas) akan dilakukan jika terjadi lonjakan arus balik dari Jambi menuju Palembang.
"Kami terus memantau perkembangan arus lalu lintas. Jika terjadi peningkatan signifikan dari arah Jambi, segera kita buka jalur tol dari Pulau Rimau ke Musi Landas," tegas AKP Suwandi.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah dipersiapkan, Polres Banyuasin berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Daftar Titik Rawan Macet dan Strategi Penguraian
Berikut adalah daftar titik rawan macet yang menjadi perhatian Polres Banyuasin, beserta strategi penguraian yang diterapkan:
- Air Batu-Simpang Sementul-Yon Arhanud-Km 14 Simpang Y Talang Kelapa:
- Penyebab: Bottleneck (penyempitan jalan).
- Strategi: Penarikan arus prioritas dari arah Jambi oleh personel kepolisian.
- Jalintim Palembang-Jambi secara umum:
- Penyebab: Peningkatan volume kendaraan selama arus balik.
- Strategi: Pembukaan tol fungsional Musi Landas-Pulau Rimau sebagai jalur alternatif.
Polres Banyuasin mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan kerjasama yang baik antara petugas dan pemudik, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan sukses dan tanpa kendala berarti.