Strategi Aman Berkendara di Lajur Satu Arah Saat Arus Balik: Minimalkan Risiko Kecelakaan

Strategi Aman Berkendara di Lajur Satu Arah Saat Arus Balik: Minimalkan Risiko Kecelakaan

Menghadapi arus balik Lebaran, sistem satu arah atau one way menjadi solusi umum untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan tol. Namun, perubahan konfigurasi jalan ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pengemudi. Perbedaan signifikan terletak pada posisi bahu jalan, yang biasanya berada di sisi kiri, kini berpindah ke kanan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kebingungan dan meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik.

Marcell RDC Kurniawan, seorang ahli keselamatan berkendara dari Real Driving Centre (RDC), menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai perubahan ini. "Perbedaan mendasar terletak pada bahu jalan yang berpindah ke sisi kanan," ujarnya. Perubahan ini menuntut pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama saat menghadapi situasi darurat. Bahu jalan di sisi kanan, yang difungsikan sementara, seringkali tidak memiliki lebar yang memadai untuk menampung kendaraan yang berhenti darurat. Hal ini memaksa pengemudi untuk melakukan manuver mendahului guna mencapai area yang lebih aman, sebuah tindakan yang berpotensi berbahaya dalam kondisi lalu lintas padat.

Selain memahami perubahan lajur, terdapat beberapa aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan untuk memastikan keselamatan selama perjalanan one way:

  • Konsentrasi Penuh: Sistem one way menuntut konsentrasi ekstra karena kondisi jalan yang berbeda dari biasanya. Hindari gangguan yang dapat memecah perhatian, seperti penggunaan ponsel atau percakapan yang terlalu intens.
  • Kondisi Fisik Prima: Pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan jauh. Kelelahan atau mengantuk dapat menurunkan kemampuan pengemudi dalam merespons situasi darurat.
  • Jaga Jarak Aman: Pertahankan jarak aman minimal tiga detik dengan kendaraan di depan. Jarak ini memberikan waktu yang cukup untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak.
  • Hindari Kecepatan Tinggi: Mengemudi dengan kecepatan tinggi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat dan konfigurasi jalan yang tidak familiar.
  • Perencanaan Rute: Sebelum memulai perjalanan, pelajari rute yang akan dilalui dan identifikasi potensi titik-titik rawan. Hal ini membantu pengemudi untuk mengantisipasi perubahan kondisi jalan dan mengambil tindakan yang tepat.
  • Istirahat Cukup: Jika merasa lelah, segera menepi di rest area terdekat dan beristirahat sejenak. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi lelah, karena hal ini sangat berbahaya.
  • Periksa Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan. Periksa kondisi ban, rem, lampu, dan komponen penting lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Kesiapan fisik dan mental merupakan faktor krusial dalam menghadapi tantangan berkendara di sistem one way. Mengabaikan aspek-aspek ini dapat berakibat fatal, terutama saat arus balik Lebaran yang umumnya dipadati kendaraan. Dengan memahami perubahan konfigurasi jalan, menjaga konsentrasi, dan mempersiapkan diri dengan baik, pengemudi dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan menikmati perjalanan yang aman dan lancar.